Lulus, Pengangguran Bojonegoro Bakal Bertambah ?
blokbojonegoro.com | Friday, 03 May 2019 12:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto memprediksi pengangguran di Bojonegoro bakal terus membludak sampai akhir tahun 2019.
Semakin membludaknya pengangguran tersebut disebabkan pada pertengahan sampai akhir tahun, SLTA maupun Perguruan tinggi akan melangsungkan kelulusan.
Disperinaker sendiri mencatat pengangguran di Bojonegoro hingga bulan April mencapai 23.859 orang. Di antara data tersebut, 17.630 disumbang lulusan SLTA dan 2.657 lulusan Diploma dan S1. Sedangkan selebihnya disumbang lulusan SMP dan SD.
"Pengangguran di Bojonegoro akan terus bertambah dan puncaknya bakal terjadi pada bulan September, setelah itu akan stabil lagi lantaran ada yang meneruskan ke perguruan tinggi untuk lulusan SLTA dan ada juga yang bekerja," ungkap Agus Supriyanto.
Disperinaker mencatat, setiap tahunya dari tingkat SLTA ataupun Perguruan Tinggi meluluskan sekitar 17 ribu orang. Jika melihat tahun-tahun sebelumnya dari 17 ribu lulusan, 30 persen akan menjadi pengangguran dan 70 persen lainnya melanjutkan ke perguruan tinggi dan memilih bekerja.
Meski begitu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Bojonegoro bisa dikatakan menempati urutan tengah di antara Kabupaten atau Kota di Jawa Timur.
Selain itu, adanya industri besar tidak menjamin pengangguran akan sedikit, seperti di Gresik dan Mojokerjo yang hampir menyentuh 4 persen.
"TPT kita di angka 3,1 persen, sedangkat Provinsi Jawa Timur mematok di angka 4 persen," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Untuk mengurangi angka pengangguran, Disperinaker sudah melakukan berbagai upaya, dari kerjasama langsung dengan pihak ketiga, Job Fair maupun pelatihan lainnya. Sehingga apa yang dicanangkan oleh Bupati Bojonegoro yaitu membuka 100 ribu lowongan pekerjaan bisa terealisasi.
"Sebenarnya sangat bisa, tetapi biasanya masyarakat yang agak memilih dan memilah pekerjaan, sehingga seharusnya ada lowongan tetapi ia enggan masuk lantaran merasa tidak cocok atau gengsi," tutup Agus Supriyanto. [din/mu]
Tag : pengangguran, lulusan, sma, slta
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini