13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Faktor Cuaca Masih Jadi Kendala Produksi Bata Merah

blokbojonegoro.com | Saturday, 04 May 2019 17:00

Faktor Cuaca Masih Jadi Kendala Produksi Bata Merah

Kontributor: Mokhamad Arifin

blokBojonegoro.com - Kelurahan Ledok Kulon merupakan salah satu sentra produksi batu bata merah di Kabupaten Bojonegoro, yang masih eksis sampai sekarang. Meskipun ada pesaing baru batu bata putih yang harganya lebih murah, bata merah masih banyak memiliki peminat.

Suwito, salah satu pemilik tempat produksi bata merah di Ledok Kulon mengatakan, pembuatan bata masih bergantung pada cuaca. Ia mengaku terjadi penurunan produksi bata merah ketika musim penghujan.

"Kalau musim hujan, debit air di bengawan solo naik, sehingga menyulitkan saat mengambil tanah sebagai bahan baku utama bata merah," kata laki-laki asli ledok itu.

Saat musim kemarau, Suwito mejelaskan, pembuatan bata merah bisa mencapai 15.000 buah, dengan harga Rp450 ribu. Sedangkan saat musim penghujan hanya mampu membuat 10.000 bata dengan harga Rp600 ribu per seribu buah. Puncak pembuatan biasanya terjadi di bulan September.

"Saat musim penghujan itu susah, terutama dalam proses penjemuran. Kalau kemarau harga turun," keluhnya.

Usaha produksi batu bata merah banyak tersebar di kawasan Kelurahan Ledok Kulon. Sedikitnya ada 40 tempat usaha produksi bata merah.

Masyarakat mengambil endapan lumpur yang berada di tepian Sungai Bengawan Solo, selanjutnya mereka membuat produksi batu bata merah itu di bantaran sungai.

Sementara Ishaq, warga asli Desa Ngumpakdalem yang menyewa lahan untuk dijadikan tempat pembuatan bata ini mengatakan, kendala dalam proses produksi bata adalah saat musim hujan, lantaran proses pengeringan lama karena masih mengandalkan sinar matahari.

"Soal permintaan konsumen tidak ada masalah," tutupnya kepada blokBojonegoro. [fin/mu]

Tag : batu bata, produksi bata, ledok, pengusaha bata, bata merah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat