Harga Terus Naik, Dinas Perdagangan Impor Bawang Putih
blokbojonegoro.com | Monday, 13 May 2019 13:00
Kontributor : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Sejak memasuki ibadah puasa bulan suci Ramadan, harga bawang putih di Kabupaten Bojonegoro terus bergerak naik, hingga kini harga komoditas tersebut tembus Rp50.000 per kilogram di beberapa pasar tradisional Kabupaten Bojonegoro.
Lonjakan harga bawang putih terjadi akibat kurangnya stok sehingga terjadi fluktuasi harga. Apalagi momen Ramadan, konsumsi sejumlah komoditas di tengah masyarakat mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasa.
"Bawang putih sudah menjadi masalah nasional, sehingga harga tidak terkendali, situasi ini terus bergerak," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Agus Hariyana.
Sebagai upaya penekanan harga di Pasar, Dinas Perdagangan terus membuka keran impor bawang putih agar harga bisa stabil. Beberapa hari kedepan Dinas Perdagangan juga akan mendistribusikannya kepasar-pasar Tradisional.
"Rencananya kita akan mendistribusikan bawang putih impor tadi pada tanggal 15 Mei, dengan harapan harga bawang putih kembali stabil," lanjutnya.
Selain bawang putih, komoditas lain juga ikut melonjak saat Ramadan, di antaranya Telur yang sebelumnya harga normal dikisaran Rp19.000 sampai Rp20.000 per kilogramnya kini menjadi Rp23.000 per kilogram.
Sementara bahan pokok lainnya, seperti bawang merah dan gula masih tetap diharga normal sesuai HET dari pemerintah. "Oleh karena itu kami menghimbau agar masyarakat bijak (sesuai kebutuhan) untuk menggunakan bumbu dapur," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]
Tag : impor, bawang, putih, disdag, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini