Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sambang Pelajar, PKPT IAI Sunan Giri Kenalkan Aswaja Sejak Dini

blokbojonegoro.com | Sunday, 19 May 2019 11:00

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) IAI Sunan Giri Bojonegoro, menggelar 'Sambang Pelajar' di SDN Mlinjeng Kecamatan Sumberjo selama 5 hari. 

Sambang Pelajar sendiri dalam rangka pengabdian pada Bulan Suci Ramadan dan juga pengenalan Aswaja. Sebab, Penguatan dan pemantapan terhadap ajaran Islam ala Ahlussunan waljamaah an-Nahdliyah perlu ditanamkan sejak dini.

"Penanaman Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) sejak dini. Agar anak-anak mendapat konsumsi pemikiran yang kuat dalam membangun keseimbangan (tawasuth): Tidak terlalu ke ‘kanan’ atau kelewat ke ‘kiri'," ungkap ketua PKPT IPPNU IAI sunan Giri, Siti Nur Laili Febriyanti.

Apalagi dalam situasi sekarang, ada saja pihak yang sengaja membuat segala sesuatunya menjadi menakutkan, heboh atau dibikin terlalu longgar. Sehingga banyak masyarakat khususnya non muslim menjadi takut kepada Islam, padahal Islam adalah agama yang cinta damai.

Selain menyampaikan ajaran Islam ala Ahlussunan waljamaah an-Nahdliyah, PKPT IAI Sunan Giri juga mengisi 2 pedoman buku yang sudah disediakan oleh pihak sekolah, tentang buku usia dini dan buku paket Ramadan tentang pelajaran agama, seperti tata cara wudlu, salat, rukun Islam, rukun iman dan lain-lainya.

"Jadi kita menyangkutkan semua mata pelajaran agama tersebut dengan faham Ahlussunah wal Jamaah," jelasnya.

Di sisi lain, Sambang Pelajar tersebut bakal menjadi ilmu yang tidak akan dilupakan oleh para pengurus PKPT IAI Sunan Giri. Pasalnya, mereka juga belajar tentang kedisiplinan dan kesabaran bagaimana cara berjuang menyebarkan faham ahlusunnah wal jamaa'ah pada usia dini (Sekolah Dasar), yang semestinya mata pelajaran Aswaja tidak masuk dalam daftar mata pelajaran di SDN Mlinjeng.

"Ini juga sebagai latihan mengajar dan bekal kita kedepanya, lantaran setelah lebaran kita juga akan mengahadapi PPL," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Mlinjeng, Drs Kamari, berharap apa yang dilakukan oleh para pengurus PKPT IAI Sunan Giri tidak dilakukan pada bulan Ramadan saja. Bahkan kepala sekolah juga sangat mengapresiasi dengan apa yang diajarkan oleh pengurus PKPT.

"Saya juga dengan senang hati sangat mempersilakan, jika ada keinginan untuk mengabdi lagi disini dan kalau bisa ada kegiatan pada bulan atau hari biasa," pungkasnya. [din/lis]

Tag : aswaja, pkpt



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.