Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banyak Reseller Geliat Pakaian Bekas di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 May 2019 14:00

Banyak Reseller Geliat Pakaian Bekas di Bojonegoro


Kontributor: Mokhamad Arifin

blokBojonegoro.com - Seiring berkembangnya teknologi, terutama alat komunikasi smartphone berdampak juga kepada berkembangnya sistem jual beli. Di mana, sebelum muncul teknologi berjualan harus memiliki lapak, maka sekarang hanya cukup berada di rumah rajin memposting produk.

Tidak ketinggalan, toko pakaian bekas "Distro Tacachi Murah" di jalan Diponegoro ini. Meskipun berlabel bekas, namun penjualannya juga dapat beradaptasi dengan zaman,  yaitu dengan sistem reseller. Bahkan, saat ini setiap harinya bisa meraup keuntungan hinga Rp1 juta.

"Dari para pembeli yang suka ngeposting di facebook dan instagram, saya ngikut saja. Sekarang terdapat sekitar 10 anak yang sudah aktif jadi reseller,"ujar pemilik toko, Ronald Ahliwis.

Pemuda berdarah campuran Sumatra-Jawa itu menjelaskan, selain murah, banyaknya peminat pakaian bekas karena memang produk bekas yang dibelinya dari Batam itu memiliki brand yang berkualitas. Seperti brand levis, dickis, stussy, champion, uniqlo, gucci, nike dan addidas. Semua pakian bekas dibanderol dengan harga Rp5 ribu sampai Rp200 ribu.

"Biasanya yang sering ke sini malah yang paham brand. Baik itu komunitas dari Jogja dan Malang belinya di sini."jelas Ronald.

Salah satu reseller, Dian Octavian ditermui blokBojonegoro.com saat berada di toko mengatakan, yang menjadi faktor utamanya menjual ulang pakian bekas ini lebih karena harga dan kualitas. Misalnya, brand uniqlo biasanya dibanderol dengan harga Rp600 ribu, kalau disini bisa dibeli hanya dengan harga Rp95 ribu.

"Saat ini paling sering ngambil kaos, jeans dan jaket outdoor untuk dijual ulang,"ungkapnya kepada blokBojonegoro.com. [fin/ito]

Tag : reseller, pakaian, bekas, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini