Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Manajemen Penyimpanan Makanan Bayi Saat Perjalanan Mudik

blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 May 2019 07:00

Manajemen Penyimpanan Makanan Bayi Saat Perjalanan Mudik

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Menikmati liburan atau pun mudik bersama bayi memang perlu banyak persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI).

Karena ingin tetap memberikan bayi makanan rumahan, banyak ibu yang membawa “perlengkapan perangnya” seperti alat membuat bubur atau nasi tim, blender, bahkan kalau perlu kulkas kecil untuk menyimpan bahan makanan.

Menurut dr.Frieda Handayani, Sp.A (K), makanan bayi memang harus diprioritaskan, tetapi ketika di perjalanan, tak ada salahnya memberikan MPASI yang difortifikasi alias instan.

“Makanan bayi yang difortifikasi atau dalam kemasan itu juga sudah mengikuti Codex atau diatur mengikuti kecukupan gizi bayi,” kata Frieda dalam acara Bincang Gizi yang diadakan di Jakarta (28/5).

“Kalau untuk sehari-hari di rumah, yang penting seimbangkan antara makanan rumahan dengan fortifikasi. Jangan diberi yang fortifikasi terus, karena sejak dini anak harus mengenal makanan rumahan,” ujarnya.

Bila ibu tetap ingin memberikan makanan rumahan saat perjalanan mudik atau liburan, pastikan makanan yang sudah dimasak itu diberikan pada bayi dalam waktu dua jam dalam penyimpanan suhu ruang.

“Kalau lebih dari dua jam takutnya sudah bercampur dengan bakteri,” kata dokter dari RS Evasari Jakarta ini.

MPASI Pure Sayuran Tak Cukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi

Pastikan suhu kulkas tetap di bawah 4 derajat celcius. Bila tidak yakin dapat menjaga suhunya, MPASI fortifikasi bisa menjadi alternatif.

“Perhitungkan durasi perjalanan sehingga bisa disiapkan makanannya. Salah satu triknya adalah bayi makan dulu di rumah lalu mengonsumsi makanan fortifikasi pada jam makan berikutnya,” katanya.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini