Jasa Penukaran Uang, Menjamur di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Thursday, 30 May 2019 15:00
Kontributor: Mokhamad Arifin
blokBojonegoro.com - Semakin mendekati hari lebaran, jasa penukaran uang baru di Bojonegoro mulai menjamur, terutama di sisi utara alun-alun. Hal ini dikarenakan stok uang baru di bank sudah mulai terbatas. Warga tidak keberatan, meski saat menukar ada biaya yang harus dikeluarkan.
Menurut penyedia jasa penukaran uang, Darno (39), uang-uang itu disuplai rekannya dari Semarang. Setiap hari ia menghabiskan Rp7 juta hingga Rp9 juta. Adapun pecahan uang yang paling banyak dicari adalah pecahan Rp2.000 dan Rp5.000. Berbeda dengan penukaran uang di bank, jasa penukaran uang ini mengenakan tambahan biaya sebesar 10% – 20% dari nominal uang yang ditukarkan.
“Tambahannya Rp10 ribu per seratus ribu. ,” kata pria asli semarang ini.
Jasa penukaran uang ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB dan akan tetap buka hingga H-1 Lebaran atau saat malam takbir. Diprediksi puncak penukaran uang akan terjadi pada H-2 Lebaran.
Darno menambahkan bahwa ia sudah mulai membuka jasa penukaran uang baru sejak H-2 minggu sebelum lebaran. Saat ini, di Bojonegoro ia yang datang bersama adik laki-lakinya dari Semarang dan memilih untuk kos hingga saat lebaran tiba.
"Nanti mudiknya pas lebaran itu. Di Bojonegoro ini sudah tahun yang ke-5, soalnya biasanya stok uang di daerah itu kurang, sehingga di sini peminat jasa penukaran banyak,"tuturnya kepada blokBojonegoro.com
Tak hanya dari luar kota, Iis Istiada, warga dari jalan Basuki Rahmat Bojonegoro inipun juga tidak mau ketinggalan. Ia mengaku sudah sejak tanggal 20 Mei bersama 8 anggota timnya yang dibagi di Alun-alun Bojonegoro dan di jalan Teuku Umar sudah mulai membuka jasanya.
"Kita kenakan 10% setiap penukaran per Rp100 ribu. Setiap masing-masing dari kita setiap hari bisa sampai Rp15 juta sampai Rp20 juta uang baru yang kita tukarkan ke masyarakat,"jelas Iis. [fin/ito]
Tag : jasa, penukaran, uang, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini