Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ngeri, Mobil 'Dipaksa' Naik Perahu Tradisional

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 May 2019 06:00

Ngeri, Mobil 'Dipaksa' Naik Perahu Tradisional

Kontributor: Muhammad Qomarudin, Parto Sasmito

blokBojonegoro.com – Belakangan ini di media sosial, baik WhatsApp (WA) atau Facebook, banyak masyarakat dikagetkan dengan aksi nekat seorang pengemudi menaikkan mobil di atas perahu.

Ngeri memang, mobil warna biru tua tersebut tergambar jelas di tiga video tengah menumpang perahu tanpa memperdulikan faktor keselamatan dan keamanan.

Tempat penyebrangan perahu tradisional tersebut ada di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Posisi mobil tengah menyebrang menuju ke wilayah Kabupaten Tuban, tepatnya Kecamatan Rengel.

“Memang benar, video tersebut ada di tambangan (penyebrangan) perahu sini,” kata seorang warga yang namanya takut ditulis wartawan.

Beberapa warga lain dan penambang perahu yang tengah piket juga enggan menceritakan lebih lanjut kejadian semingguan lalu itu.

“Yang bagian piket tidak ada sekarang,” tambah seorang penambang perahu.



Warganet, sebutan pengguna internet dibuat heran dengan video yang beredar. Di video pertama, tampak pengemudi dengan sukses menaikkan mobil ke atas perahu yang biasanya hanya menyebrangkan motor.

Pada video kedua, giliran pengambilan video dari sebrang atau arah berlawanan yang menggambarkan mobil dibawa perahu melintasi aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Yang membuat yakin lokasi di tambangan Gemblo, sapaan familier lokasi tersebut, karena ada satu pohon rindang di tepi bengawan.

Sukses di video pertama dan kedua, tidak diikuti video ketiga saat mobil akan naik ke daratan. Ban bagian belakang kesulitan naik ke geladak, dan tidak diketahui cerita selanjutnya. [din/mu]

Tag : perahu, mobil di tambangan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini