Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

12 Alasan Mengapa Rasa Lapar Selalu Muncul

blokbojonegoro.com | Friday, 31 May 2019 07:00

12 Alasan Mengapa Rasa Lapar Selalu Muncul

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Rasa lapar adalah cara alamiah yang digunakan oleh tubuh untuk menyampaikan isyarat badan membutuhkan "bahan bakar" lebih.

Kebanyakan orang merasa sangat lapar sepanjang hari, sehingga mereka terus memakan camilan.

Namun, apa sebenarnya alasan kita selalu merasa lapar padahal sudah makan sebelumnya?

Ada banyak sekali faktornya.

Mulai dari masalah yang ada di luar kontrol, seperti tiroid, hingga masalah gaya hidup, misalnya level stres, kurang tidur, dan lainnya.

Jika kamu termasuk salah satunya, cobalah cek apakah salah satu dari faktor berikut membuatmu lapar sepanjang hari.

1. Diet

Orang-orang yang menerapkan diet akan cenderung lapar sepanjang hari. Sebab, sebagai bagian dari rencana diet tersebut, mereka membatasi asupan kalori.

Mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada kalori yang dibakar menyebabkan tubuh memproduksi hormon ghlerin atau hormon lapar.

Sehingga, seseorang seringkali masih merasa lapar meskipun mereka sudah makan.

2. Diabetes tipe 2

Menderita diabetes tipe 2 juga bisa menjadi alasan mengapa kamu merasa lapar sepanjang hari.

Alasannya, diabetes menyebabkan glukosa bertahan di dalam darah alih-alih menuju sel tubuh untuk dijadikan sumber energi.
Kondisi ini akan menimbulkan rasa lapar.

3. Kurang protein

Asupan protein akan menyebabkan peningkatan produksi hormon yang menyebabkan tubuh kenyang dan menurunkan hormon yang menstimulasi rasa lapar.

Jadi, jika kamu tidak cukup makan protein, kamu bisa mudah merasa lapar.

Makanlah makanan kaya protein, seperti daging, telur, ikan, susu, yogurt, legume, dan lainnya.

4. Pola makan rendah karbohidrat

Tidak mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah yang cukup dan lebih banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana, juga bisa meningkatkan rasa lapar.

Karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak nutrisi dan lebih lama dicerna oleh tubuh.

Kondisi ini membuat kita merasa kenyang lebih lama. Di sisi lain, karbohidrat sederhana tidak bisa membuat kita kenyang dalam waktu lama.

5. Pola makan tinggi gula

Terlalu banyak konsumsi gula, terutama fruktosa, bisa meningkatkan nafsu makan.

Sebab, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon ghlerin dan berdampak pada aktivitas otak yang menyampaikan sinyal lapar pada tubuh.

6. Kurang serat

Tidak makan cukup serat juga bisa meningkatkan rasa lapar. Makanan kaya serat cenderung lebih lama dicerna sehingga bisa menekan rasa lapar.

7. Kurang tidur

Kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon alami tubuh. Hal ini berpotensi meningkatkan rasa lapar bagi sebagian orang.

Menurut sebuah studi, pria yang kurang tidur cenderung memiliki level ghlerin yang lebih tinggi dan makan lebih banyak daripada pria yang tidur dengan durasi normal.

8. Dehidrasi

Minum air sebelum makan bisa membuat perut terasa kenyang. Salah satu alasan mengapa kita mudah merasa lapar adalah karena kita kurang minum dalam jumlah yang cukup.

Kondisi tersebut membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Minumlah minimal delapan gelas setiap harinya dan konsumsi makanan tinggi cairan, seperti semangka, jeruk, dan lainnya.

9. Banyak olahraga

Olahraga intensitas tinggi dapat membakar banyak kalori. Sebuah studi menunjukkan, seseorang yang rutin berolahraga cenderung memiliki metabolisme tubuh yang lebih cepat.

Kondisi ini membuat tubuh mereka juga membakar kalori di luar waktu olahraga.

Untuk mencegah rasa lapar karena banyak melakukan olahraga, cobalah mengonsumsi kalori lebih banyak untuk bahan bakar tubuh.

10. Minum alkohol berlebih

Alkobol dikenal sebagai faktor yang bisa menstimulasi nafsu makan.

Alkohol menghalangi hormon yang bisa menekan rasa lapar, seperti hormon leptin, terutama ketika diminum sebelum atau sambil makan.

Jadi, jika kamu merupakan peminum alkohol disarankan untuk meminumnya hanya dalam jumlah moderat atau menghindarinya secara total.

11. Tiroid yang overaktif

Salah satu gejala tiroid yang hiperaktif atau hipertiroidisme adalah rasa lapar yang terus muncul.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Thyroid Research, hipertiroidisme meningkatkan pengeluaran energi dan mereduksi berat badan secara signifikan.

12. Stres berlebih

Stres adalah faktor umum lainnya yang menyebabkan nafsu makan seseorang meningkat.

Stres berlebih meningkatkan level kortisol sehingga bisa meningkatkan rasa lapar.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.