Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tetap Jualan, Meskipun Saat Lebaran

blokbojonegoro.com | Thursday, 06 June 2019 09:00

Tetap Jualan, Meskipun Saat Lebaran

Kontributor: Mokhamad Arifin 

blokBojonegoro.com - Suasana Kota Bojonegoro pagi sangat lenggang, hanya lalu lalang para jemaah pulang dari masjid. Aktivitas kota sepi, ditinggal mudik para penghuninya. 

Meskipun banyak pelanggannya yang tutup, Syarifudin, bapak dua anak dari Kabupaten Bangkalan, Madura ini tetap aktif mengangkut dagangannya berupa es balok. Tahun ini merupakan Lebaran keduanya di Bojonegoro, bekerja disaat yang lain saling bersilaturahim ke sanak famili. 

"Tidak mudik, tapi rencananya nanti pas waktu Hari Raya Idul Adha baru balik ke Madura," ujar pria yang sementara tinggal di Mojokampung ini.

Di bawah rindangnya pohon mahoni Jalan Dr. Sucipto, ia terlihat sibuk membongkar es baloknya, kemudian menutupnya kembali dengan plastik berlapis-lapis. Dari rata-rata penjualan 30 es balok per hari, saat Lebaran ini, ia mengaku penjualan menurun. 

Biasanya, 25 es balok dapat ia jual setiap harinya. Saat bulan Ramadan, penjualan meningkat menjadi rata-rata 30 buah. Namun, saat Lebaran kali ini ia hanya mampu menjual sebanyak 15 buah es balok.

"Soalnya ini warung-warung, terutama para penjual es banyak yang tutup, pelanggan kebanyakan dari sana," tuturnya sambil mengangkat es balok ke atas gerobak motor.

Biar pun demikian, Syarifudin tidak pernah mengeluh. Karena jualan es balok batu ini merupakan pekerjaan peninggalan mendiang bapaknya sejak 15 tahun lalu. Selain di Bojonegoro, ia juga kerap berjualan es balok di Surabaya dan Jakarta. 

"Iya sama, jualan es balok. Kalau di Surabaya saya di daerah Rungkut, di Jakarta saya cuma ikut teman," jelasnya agak serius. [fin/lis]

Tag : pedagang, es, lebaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini