21:00 . Proses Evakuasi Memakan Waktu Cukup Lama   |   20:00 . Diduga Mengemudi Berkecepatan Tinggi, Pemuda Ini Meregang Nyawa Usai Hantam Pohon   |   18:00 . Akibat Bakar Sampah, 6 Kios Pasar di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   17:00 . Baru, Kampus Ungu Buat Gerakan Indonesia Melayani   |   13:00 . Banyak Teror Minta Transfer, Camat Kasiman Beri Imbauan   |   10:00 . Khidmat, Peringatan Maulid Nabi di SMKN Sekar   |   08:00 . BPKAD Buka Lelang Aset Kendaraan Dinas Milik Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . PJ Bupati Bojonegoro dan Pengadilan Agama Bersinergi Cegah Perkara Perceraian   |   06:00 . Bak Lapangan, Eceng Gondok Penuhi Bengawan   |   21:00 . Perampok dan Brandal yang Mengacaukan Warga, 3 Desa Kecil jadi Bumirejo   |   20:00 . Baru Nikah, 50 Pasangan Muda di Bojonegoro Kandas   |   19:00 . Jelang Masa Akhir Petik, Harga Tembakau di Bojonegoro Terus Menurun   |   18:00 . Pemimpin Desa Bumirejo Dari Masa 1873   |   10:00 . Tingkatkan Motivasi Mahasiswa Baru Kampus Ungu dalam Mencapai Kesuksesan dengan ESQ   |   08:00 . Kwarcab Bojonegoro Laksanakan Apel Besar bersama Ka. Kwarda Jawa Timur   |  
Sat, 30 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jalur Bojonegoro-Babat Padat Kendaraan

blokbojonegoro.com | Friday, 07 June 2019 21:00

Jalur Bojonegoro-Babat Padat Kendaraan

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Lalu lintas jalur Bojonegoro menuju Babat Kabupaten Lamongan maupun sebaliknya dipadati kendaraan. Bahkan, sempat mengalami kemacetan sepanjang 2 kilometer pada saat lebaran hari ke tiga 2019.

Pantauan blokBojonegoro.com kemacetan terjadi di beberapa titik, seperti di Simpang empat Sumberejo, Simpang empat Balen maupun Simpang proliman Kecamatan Kapas. Kemacetan tersebut dipicu lantaran naiknya volume kendaraan di Bojonegoro yang didominasi plat nomor dari luar kabupaten, seperti Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Malang maupun Blora Jawa Tengah.

"Macet total di Balen, mobil saya tidak bisa harus berjalan perlahan-lahan dan sering juga harus berhenti agak lama," kata salah seorang pemudik, Ahmad Hidayatulloh (40) saat bersama keluarganya hendak menuju Cepu, Blora.

Menurut Hidayat, saat berangkat dari Lamongan, kondisi lalu lintas ramai lancar. Namun setibanya di sekitar Jalan Baureno, lalu lintas kendaraan roda empat mulai padat merayap. Bahkan, saat hendak melintasi simpang empat Sumberejo sudah mulai kelihatan kemacetan.

Selain itu, hal serupa juga terjadi saat memasuki Kecamatan Balen, kemacetan sudah terjadi lagi hingga Sekolah SMP Balen. Sebab banyak kendaraan yang harus bergantian untuk putar arah baik dari timur maupun barat untuk menuju Balen keselatan dan utara.

"Harus bersabar mau bagaimana lagi, karena juga banyak masyarakat yang ingin lebaran dan berkunjung ke sanak saudaranya," lanjut pria asal Gresik ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara lain yang ingin berkunjung ke sanak keluarganya yang berada di Desa Semanding, Kecamatan Kota Bojonegoro, Aditya Prananta. Ia mengaku kemacetan sudah terjadi setelah melewati jembatan Perbatasan antaran Kecamatan Balen dan Kapas, atau mulai dari depan Pasar Kapas, lantaran banyak angkutan umum yang banyak berhentu untuk menurunkan penumpang.

Bahkan, untuk melakukan putar ke arah utara (menuju Semanding) Aditya juga agak merasa kesulitan lantaran kondisi jalan yang cukup sempit dan harus menunggu kendaraan saat lengang agar bisa putar balik.

"Selain harus turun jalan, untuk mengambil ancang-ancang untuk putaran arah juga sulit. Tetapi tadi sedikit terbantu dengan adanya bapak berbaju oranye membantu menyebrangkan," pungkas Pria asal Baureno ini.[din/ito]

Tag : lalulintas, bojonegoro, babat, lamongan, mudik, lebaran, jawa, timur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat