21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tidur dengan Cahaya Terang Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes?

blokbojonegoro.com | Friday, 07 June 2019 07:00

Tidur dengan Cahaya Terang Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Sebagian orang senang tidur dengan lampu menyala. Ada juga yang tidur di depan televisi yang menyala. Dua hal itu sebaiknya dihindari. Anda disarankan tidur dalam ruangan gelap untuk membuat tubuh beristirahat total.

Kondisi ruangan yang gelap dapat mengirim sinyal ke tubuh Anda bahwa sudah waktunya istirahat. Di malam hari dalam kegelapan, suhu tubuh menurun, metabolisme melambat, dan hormon melatonin meningkat drastis. Hormon ini hormon membantu mengendalikan jam internal Anda.

Sebaliknya, ketika ada cahaya, pikiran dan tubuh Anda tetap waspada meskipun sebenarnya Anda ngantuk berat. Kondisi ini mengganggu ritme sirkadian tubuh selama 24 jam.

Risiko tidur dalam terang diungkapkan dalam beberapa penelitian. Salah satunya adalah studi yang dilakukan North Western University yang dipublikasikan di jurnal Sleep pada 2018 lalu. Studi itu menunjukkan bahwa tidur dengan paparan cahaya terang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Para peneliti melibatkan 20 orang dewasa untuk memastikan hal ini. Di malam pertama, mereka diminta para relawan tidur di ruangan gelap gulita. Sedangkan di malam kedua mereka tidur di dalam ruangan terang.

Ketika tidur di dalam ruangan terang, para peneliti menemukan tanda-tanda vital, aktivitas gelombang otak, gerakan kaki, dan mata dari semua sukarelawan saat mereka tidur. Artinya, saat terang, tubuh Anda tidak benar-bernar beristirahat.

Mereka bahkan mengambil sampel darah setiap jam untuk mengukur kandungan melatonin. Hormon ini hormon membantu mengendalikan jam internal Anda.

Di pagi harinya, para peneliti melakukan tes toleransi glukosa pada semua relawan. Hasilnya Ditemukan bahwa tidur di bawah cahaya terang dapat meningkatkan resistensi insulin pada seseorang. Inilah yang meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan obesitas.

Cahaya terang juga membuat Anda kurang tidur. Para ahli menghubungkan antara kurang tidur dengan keseimbangan hormon yang dapat berpengaruh pada asupan makanan dan berat badan. Kebanyakan orang yang kurang tidur akan makan lebih banyak. Ini akan meningkatkan level gula darah dan berisiko obesitas.

Sumber: https://www.teras.id/life/pat-2/156131/
tidur-dengan-cahaya-terang-bisa-tingkatkan-risiko-diabetes

Tag : tidur, diabetes, terang, cahaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat