23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |   16:00 . Overload dan Butuh Relokasi, Lapas Bojonegoro Rawan Jebol   |   15:00 . Jaga Warisan Alam, Satgas TMMD Bersama Warga Bersihkan Sumber Air Ubalan   |   14:00 . Dua Pekan, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro   |   12:00 . Inilah Gelar Akademik Sarjana S1 hingga S3 Lulusan Ma’had Aly   |   10:00 . Wamenag: Pesantren Berkontribusi dalam Penguatan Swasembada Pangan   |   09:00 . Atlet Panahan Tradisional Bojonegoro Ramadiansyah Saat Pengalungan Medali Perak dan Perunggu   |   08:00 . Alhamdulillah..! Atlet Panahan Tradisional Bojonegoro Raih Perak dan Perunggu   |   07:00 . Keajaiban Susu Kambing bagi Kesehatan   |  
Tue, 29 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kata “Wayahe... Wayahe...” Syahdu Saat Lebaran

blokbojonegoro.com | Saturday, 08 June 2019 06:00

Kata “Wayahe... Wayahe...” Syahdu Saat Lebaran

Kontributor: Maulina Alfiana

blokBojonegoro.com – Ketika anjang sana saat lebaran Idul Fitri berlangsung, kata “Wayahe... Wayahe...” yang khas diucapkan penjual pentol Sejati, Ngadino, ternyata cukup familier didengar.

Beberapa akun di media sosial, terutama Facebook dan WhatsApp (WA) banyak memposting dengan ditambah minta maaf.

Wayahe wayahe, wayahe njaluk sepuro (waktunya minta maaf),” tulis akun Abdul Rokim di Facebook.

Tulisan tersebut telah dibagikan puluhan kali. Begitupula yang ditulis pemilik akun Faisal. “Wayahe mangan jajan (waktunya makan snack)”.

Bukan hanya itu saja, anak-anak yang tengah berlebaran juga sering melontarkan celotehan kata tersebut. Ada yang bilang: wayahe mangan (waktunya makan), wayahe ngemil, dan lain-lain.

“Iya, sering mendengar kata wayahe saat lebaran. Mungkin karena masih viral wayahe,” jelas Presiden Syekher Mania Bojonegoro, Abdul Rouf Mubarrok. [lin/ito]

Tag : wayahe, bojonegoro, lebaran, pentol, viral



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat