Tak Ada Air, Petani di Balen Terancam Gagal Tanam
blokbojonegoro.com | Sunday, 09 June 2019 08:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Beberapa petani di Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan ketersediaan air yang sulit didapat. Pasalnya para petani khawatir tanaman padi mereka terancam gagal panen.
"Sulit dapat air, karena seharusnya tanaman padi membutuhkan air yang cukup," kata salah seorang petani, Mustahal kepada blokBojonegoro.com, Minggu (9/6/2019).
Bahkan petani asal Desa Lengkong Kecamatan Balen itu menyebut, untuk air di wilayah hulu misalkan Desa Suwaloh dan Kemamang, air di irigasi begitu melimpah. Sedangkan daerahnya (Desa Lengkong) kesulitan air.
"Ada sedikit air, sudah habis didiesel petani. Untuk mendapatkan air yang bisa mengaliri harus berebut dengan petani lain," keluhnya.
Hal senada juga dirasakan petani lain, Ghofar yang kesulitan air buat tanaman padi. "Padahal usia tanaman sudah 50 hari, saatnya membutuhkan air. Supaya tidak gagal tanam," ungkapnya.
Dia berharap, selain segera turun hujan, pemerintah juga perhatian terhadap nasib petani. Jangan sampai petani merugi karena gagal panen. "Bantuan dari pemerintah sangat kita harapkan," pungkasnya.
Tampak lahan pertanian mengalami kekeringan karena tidak adanya ketersediaan air. Selain itu para petani harus berjaga setiap malam menunggu air mengalir di irigasi, untuk dialirkan kelahan pertanian menggunakan mesin diesel. [saf/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini