PPDB 2019
Bingung Juknis Ambil PIN, Orang Tua Konsultasi ke Cabdindik
blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 June 2019 19:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Meski Pendaftaran Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB) online belum dibuka dan masih dalam tahap pengambilan PIN, namun ada beberapa orang tua yang cukup bingung dengan sistem pengambilan PIN. Sehingga mereka datang berkonsultasi ke Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban.
"Saya datang ke Kantor Cabdindik untuk menanyakan kenapa anak saya tidak bisa ambil PIN di Sekolah yang dituju," kata orang tua siswa asal Kecamatan Padangan yang enggan disebutkan namanya.
Dirinya mengungkapkan sebelum mengambil PIN di sekolah seluruh persyaratan sudah dilampirkan mulai Surat Keterangan Lulus (SKL) maupun surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa. Namun, pihak sekolah tetap tidak memperbolehkan ambil PIN, padahal anaknya merupakan slah satu siswa lulusan SMP di wilayah Kecamatan Purwosari.
"Memang saya dan istri saya Kerja di Luar Jawa, namun anak saya sejak lulus SD ikut neneknya dan di sekolahnya di salah satu SMP di Purwosari," keluhnya.
Terpisah, Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno membenarkan adanya beberapa orang tua calon siswa yang datang dan mengadukan permasalahan itu, sekaligus untuk mencari solusi.
Lanjut dia, memang secara juknis PPDB persyaratanya mengacu dengan KK. Banyak panitia PPDB sekolah menjalankannya sesuai juknis, sehingga bila ada KK itu tidak sama dengan domisili pastinya tidak diberikan PIN.
Dengan adanya permasalahan itu, pihaknya mengimbau kepada panitia PPDB masing sekolah agar lebih selektif dan memahami aturan juknis PPDB maupun adanya penerimaan siswa baru berdasarkan Permendikbud, sehingga tidak menimbulkan permasalahan terkait pendaftaran PPDB online.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
