PPDB SMP 2019
26 SMPN Kurang Pagu, Rata-rata di Pinggiran
blokbojonegoro.com | Friday, 14 June 2019 10:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Pagu puluhan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Bojonegoro tidak terpenuhi, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2019-2020.
Rata-rata SMPN yang pagunya tidak terpenuhi ada di sekolah pinggiran.
"Total ada 26 SMPN se-Kabupaten Bojonegoro yang pagunya tidak terpenuhi," kata Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Sugiharto.
Menurutnya, meski hanya ada 23 sekolah yang memenuhi pagu, namun jumlah tersebut terbilang meningkat dibanding tahun sebelumnya, rata-rata sekolah yang tidak terpenuhi pagunya ada di pinggiran.
"SMPN yang ada di Kota Bojonegoro yang pagu siswanya kurang hanya di SMPN 4 Bojonegoro kurang 24 siswa," terang Giarto kepada blokBojonegoro.com.
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, dari 26 SMPN yang kurang pagu yakni SMPN 4 Bojonegoro kurang 24 siswa, SMPN Kapas kurang 27 siswa, SMPN Sukosewu kurang 30 siswa, SMPN 1 Sugihwaras kurang 97 siswa, SMPN 2 Sugihwaras kurang 18 siswa, SMPN 2 Sumberrejo kurang 49 siswa, SMPN 3 Sumberrejo 62 siswa, SMPN 1 Kepohbaru kurang 19 siswa, SMPN 2 Kepohbaru kurang 28.
Selanjutnya, SMPN 2 Baureno kurang 59, SMPN 3 Baureno kurang 38, SMPN 2 Kedungadem kurang 33 siswa, SMPN 3 Kedungadem kurang 49, SMPN Kedewan kurang 47 siswa, SMPN 2 Padangan kurang 25, SMPN 1 Margomulyo kurang 3 siswa, SMPN 1 Temayang kurang 50, SMPN 1 Gondang kurang 39, SMPN 2 Gondang kurang 11, SMPN 1 Bubulan kurang 23 siswa, SMPN 1 Sekar kurang 4, dan SMPN 2 Tambakrejo kurang 30 siswa.
Meski banyak SMPN yang tidak memenuhi pagu, sekolah tidak diperkenankan membuka kembali pendaftaran. Pasalnya PPDB online tersebut telah ditutup pada akhir bulan Mei 2019 lalu. sehingga sekolah itu tetap dibiarkan kekurangan pagu siswa.
Untuk saat ini masuk pada tahapan daftar ulang bagi siswa yang telah diterima di sekolah yang dituju, dengan menyerahkan berbagai persyaratan yang telah ditentukan.
"Daftar ulang sendiri dibatasi hingga Sabtu (15/6/2019)," tandasnya kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]
Tag : smpn, ppdb, kurang siswa, siswa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini