Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sempat Melambung Tinggi, Kini Harga Kencur Anjlok

blokbojonegoro.com | Monday, 17 June 2019 08:00

Sempat Melambung Tinggi, Kini Harga Kencur Anjlok

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Harga empon-empon atau rempah jenis kencur, yang beberapa bulan lalu sempat melambung tinggi melebihi harga daging ayam per kilogramnya, kini harganya anjlok.

Hal tersebut terjadi di sejumlah pasar yang ada di Bojonegoro, salah satunya pasar Kota. Dan beberapa pedagang pun telah mengaku kencur mengalami penurunan harga yang cukup derastis.

"Sempat melambung hingga Rp80.000, sekarang anjlok menjadi Rp35.000 per kilogramnya," ungkap Marni, salah seorang penjual empon-empon di pasar Kota.

Dikatakan, harga tersebut terus berangsur turun sejak sebelum Ramadan kemarin. Turunnya harga tersebut juga dipicu karena banyaknya stok barang yang datang dari pengepul luar daerah, sehingga ketersediaan barang menjadi banyak dan menumpuk.

"Waktu harga sedang melambung tinggi, kencur sangat langka dan tidak ada stok sama sekali. Sekali pun ada kulitasnya kurang bagus, namun harga tetap meroket tinggi," jelasnya, Senin (17/6/2019).

Terpisah, hal senada juga diungkap Badik, pedagang di pasar Kecamatan Sumberrrjo. Ia mengatakan, harga kencur kian anjlok dari hari ke hari. Dan sekarang di pasar Sumberrejo, harga kencur rata-rata turun menjadi Rp30.000 perkilogramnya.

Hal tersebut membuat dirinya kelarisan dalam penjualan kencur, dikarenakan banyak pengulak dari desa yang memborong kencur untuk dijual kembali di masing-masing toko milik mereka.

"Waktu harganya masih melambung tinggi, jarang ada orang yang membeli kencur. Selain harganya yang mahal, dari segi kualitas pun kurang bagus, ditambah ukurannya yang kecil-kecil membuat pembeli enggan untuk membeli," terangnya kepada blokBojonegoro. [lin/ito]

Tag : harga, kecnur, pasar, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini