Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperinaker Akui IKM Bojonegoro Masih Ada Kendala

blokbojonegoro.com | Sunday, 23 June 2019 14:00

Disperinaker Akui IKM Bojonegoro Masih Ada Kendala

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro mengakui Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Ledre menemui banyak kendala.

Padahal, jika IKM di Bojonegoro dikelola secara maksimal, tidak menutup kemungkinan bisa mengentaskan kemiskinan, dan menurunkan angka pengangguran di Bojonegoro.

Untuk saat ini jumlah IKM di Bojonegoro sebanyak 13.598 unit. Dari jumlah tersebut 90,14 persen didominasi oleh industri kerajinan sebanayak 6.478 unit atau 47,64 persen, bidang kuliner sebanyak 5.780 unit atau 42,50 persen. Kemudian disusul oleh industri busana, sebanyak 1.193 unit atau sebesar 8,77 persen dan sisanya sebesar 1 persen terdiri dari sejumlah unit usaha lainya.

"Bayangkan saja jika IKM tersebut, masing-masing mempekerjakan 2 sampai 3 orang, pastinya menyerap banyak pekerja," ujar Kasi  Industri Hasil Hutan, Disperinaker Kabupaten Bojonegoro, Suliyana.

Namun, dengan jumlah IKM yang lumayan banyak tersebut Disperinaker mengaku menemui beberapa kendala, khususnya dalam masalah mindset atau pola pikir, masalah desain dan pemasaran.

Suliyana menjelaskan, masih banyak para pelaku usaha yang menjalankan usahanya secara konvensional dan belum mengelola usahanya secara maksimal, dengan memanfaakan potensi yang ada. Sehingga akibat pola pikir dari pelaku usaha tersebut mereka kesulitan untuk berkembang.

"Padahal kita juga telah melakukan beberapa upaya pembinaan dan pelatihan, agar industri kreatif lebih berkembang lagi," lanjut Suliyana.

Sedangkan untuk permasalahan desain, masih banyak produk-produk industri kreatiif yang kurang menarik. Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya juga telah berupaya menggandeng instansi pendidikan guna membantu para pelaku usaha dalam merancang desain ataupun kemasan produk.

"Yang terakhir adalah dalam hal pemasaran, meskipun sebagian sudah melalui online ataupun mengikuti beberapa pameran-pameran, tetapi masih saja kesulitan," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Akan tetapi, ada juga beberapa IKM di Bojonegoro sudah go Nasional dan Internasional, khususnya dalam pengelolaan hasil limbah akar kayu jati.

Guna mendorong peningkatan Industri Kreatif tersebut, Disperinaker juga telah berupaya melalukan sejumlah terobosan, diantaranya dengan menggandeng dunia usaha korporasi maupun melalui regulasi yang mendukung peningkatan ekonomi industri kreatif di Bojonegoro.

“Kita juga berharap dukungan semua pihak untuk membantu peningkatan Industri Kreatif di Bojonegoro,” tutupnya.[din/mu]

Tag : ikm, disperinaker



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini