11:00 . Ha..! Kapasitas Lapas Bojonegoro 133, Dijejali 400 Warga Binaah   |   08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |   16:00 . Overload dan Butuh Relokasi, Lapas Bojonegoro Rawan Jebol   |   15:00 . Jaga Warisan Alam, Satgas TMMD Bersama Warga Bersihkan Sumber Air Ubalan   |   14:00 . Dua Pekan, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro   |   12:00 . Inilah Gelar Akademik Sarjana S1 hingga S3 Lulusan Ma’had Aly   |  
Tue, 29 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cabdindik: Tidak Ada Guru SMA-SMK di Bojonegoro Kembalikan TPP

blokbojonegoro.com | Tuesday, 02 July 2019 20:00

Cabdindik: Tidak Ada Guru SMA-SMK di Bojonegoro Kembalikan TPP

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban mengklaim tidak ada guru SMA dan SMK yang mengembalikan sebagian Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang diterima pada 2018 lalu. 

Hal tersebut dikatakan oleh Kasubag TU, Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro-Tuban, Jaswadi saat ditemui blokBojonegoro.com, Selasa (2/7/2019). Menurutnya seluruh guru-guru diBojonegoro saat mengikuti workshop pelatihan selama 3 hari telah mendapatkan surat tugas sehingga guru di Bojonegoro tidak ada yang mengembalikan TPP nya.

"Selain itu, surat tugas itu juga dikopi sebagai dokumen pribadi sekaligus surat tugas yang asli diberikan ke panitia saat mengikuti workshop," tambah Jaswadi.

Masih kata Jaswadi memang pernah guru-guru SMA/SMK di Bojonegoro mengikuti diklat atau workshop yang diselenggarakan di luar daerah. Padahal selama mengikuti pelatihan itu, para guru meninggalkan proses belajar mengajar, namun ini karena tugas maka guru-guru tersebut diberikan surat tugas.

"Intinya, di Bojonegoro tidak ada guru SMA/SMK yang mengembalikan TPP," tandas Jaswadi kepada blokBojonegoro.com.

Lanjut Jaswadi memang secara aturan yang ada bila guru sertifikasi tidak masuk atau mengikuti workshop pelatihan selama 3 hari maka TPPnya tidak diberikan, dikarenakan tidak memenuhi ambang batas mengajar untuk mendapatkan TPP.

Pengembalian TPP itu merujuk terhadap temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat melakukan audit terkait dana TPP Guru lingkungan pendidikan SMA/SMK, terkait temuan BPK terssbut bahkan hampir seluruh guru SMA/SMK diseluruh Kabupaten/Kota di Jatim harus mengembalikan TPP itu dengan jumlah berbeda-beda.

"Namun, di Bojonegoro tidak ada guru yang mengembalikan TPP," tandas Jaswadi.[saf/lis]

 

 

Tag : tpp, guru, tunjangan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat