Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

2.019 Penari Thengul dan Pembagian 26.610 Sego Buwohan Raih Rekor MURI

blokbojonegoro.com | Sunday, 14 July 2019 16:45

2.019 Penari Thengul dan Pembagian 26.610 Sego Buwohan Raih Rekor MURI

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sebanyak 2.019 penari Thengul di Kabupaten Bojonegoro pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Minggu (14/7/2019). Ribuan penari tersebut sekaligus membuka rangkaian Thengul International Folklore Festival (TIFF) selama lima hari ke depan.

Para penari Thengul itu terdiri dari siswi SD, SMP dan SMA di Kabupaten Bojonegoro, baik negeri maupun swasta. Mereka terlihat bersemangat saat menampilkan tari Thengul.

Event pertama sekaligus pemecahan rekor muri 2019 ini, menyedot ribuan animo dari penonton. Mereka rela datang sebelum acara dimulai sekitar pukul 12.00 WIB.

Bupati Bojonegoro, Anna Muáwanah  mengatakan bahwa pemecahan rekor Muri oleh 2.019 penari Thengul ini merupakan persembahan untuk masyarakat  Bojonegoro maupun untuk Jawa Timur dan Indonesia.

"Ini persembahan kami Pemkab Bojonegoro untuk pelestarian seni lokal Bojonegoro yang bernama Tari Thengul" kata Bu Anna sesaat sambutan di atas panggung.

Ia menambahkan, event ini juga bagian dari nguri-nguri budaya asli Bojonegoro ini. Sedangkan tari thengul sendiri sudah tampil di beberapa kegiatan baik lokal, nasional maupun internasional. Bahkan akan ditampilkan juga di istana pada 17 Agustus mendatang.

Selain ada pemecahan 2.019 penari Thengul, ada juga pembagian 26.610 Sego buwohan kepada masyarakat. Sego Buwohan sendiri adalah makanan asli Kabupaten Bojonegoro, yang merupakan hadiah tangan pada hajatan. Namun sekarang menjadi iconik Kabupaten Bojonegoro.[din/ito]

Tag : sego, buwohan, bojonegoro, rekor, muri, tari, thengul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini