Anggap Masih Pedalaman, Presiden CIOFF Terkejut Datang ke Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Monday, 15 July 2019 21:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Presiden CIOFF, Said Rachmat mengaku terkejut saat datang ke Kabupaten Bojonegoro. Ia menganggap Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah pedalaman dan masih tertinggal.
Hal tersebut diungkapkan Presiden CIOFF, saat sambutan dalam pembukaan Thengul International Folklore Festival (TIFF) 2019 di Halaman Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Senin (15/7/2019) malam.
"Saya baru pertama kali datang di Bojonegoro, sebelumnya saya berfikir bahwa Bojonegoro adalah daerah pelosok dan masih tertinggal. Namun, saat saya tiba di Bojonegoro ternyata berbeda, disini ternyata sudah maju," ucap Said Rachmat.
Said mengaku takjub dengan Kabupaten Bojonegoro. Sebab selain masyarakatnya ramah, ternyata Bojonegoro juga mempunyai kesenian dan kebudayaan yang tak kalah dari peserta TIFF 2019, seperti Tari Thengul dan Sego Buwuhan.
Ia merasa sangat bahagia menjadi Presiden CIOFF lantaran dapat mendatangkan saudara-saudara dari Negara lain ke Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari usaha keras dari Bupati Bojonegoro dan tDinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro.
"Saya sangat kagum dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro lantaran dalam waktu empat bulan saja bisa mengadakan kegiatan seperti ini," ujar Said Rachmat.
CIOFF sendiri adalah organisasi Internasional dari UNESCO yang mendatangkan negara-negara luar ke Indonesia serta mengirimkan dan mengenalkan budaya Indonesia ke manca negara.
Said Rachmat juga berharap agar TIFF ini terus bisa diselenggarakan bahkan tahun depan rencananga akan mendatangkan tujuh negara pada festival TIFF. Hal itu dengan catatan masyarakat Bojonegoro bisa menerima saudara-saudara dari Luar Negeri ini.
"Saya juga mendapat laporan dari empat negara tamu, bahwa banyak yang kagum dengan budaya Bojonegoro dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah membuat para peserta nyaman," imbuhnya.
Setelah dari Kabupaten Bojonegoro, rencananya keempat negara tersebut akan juga menghadiri acara di Kota Surabaya, kemudian Ponorogo dan terakhir ke Poliwali Mandar untuk menghadiri acara yang sama seperti di Kabupaten Bojonegoro.
"Terakhir saya berharap semoga Bojonegoro bisa dikenal dunia dan bisa menjajarkan diri dengan kota besar lainya di Indonesia," tutup Said Rachmat.[din/lis]
Tag : thengul, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini