Kemarau, Warga Sumberjokidul Ambil Air Bersih Sejauh 1.5 KM
blokbojonegoro.com | Saturday, 10 August 2019 17:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com- Musim kemarau, acap kali warga Dusun Sembungrejo, Desa Sumberjokidul Kecamatan Sukosewu ini, harus rela mengambil air bersih di sumur terdekat dari desa setempat yang jaraknya sejauh 1.5 kilometer.
Ada sumber air lainnya, namun jaraknya lebih jauh yakni 3 kilometer dari desa setempat. "Kalau sudah kemarau, pasti krisis air bersih pasti terjadi didesa Sumberjokidul ini," kata Marsiyah slah satu warga desa setempat.
Lanjut dia, padahal tiap hari kebutuhan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan mandi membutuhkan 6 sampai 7 jerigen, itupun saat ambil air disumur terdekat harus bergantian dengan warga lainnya.
"Namun sumur terdekat itupun, biasanya klau sudah bulan september sudah kering, dan ambil air bersih harus disumber air lebih besar yang jaraknya tempuhnya lebih dari 3 kilometer," cakap Marsiyah.
Kesulitan air bersih saat kemarau, memang dibenarkan warga lainya, Fatonah. Saat musim kemarau sumur atau sumber air milik warga pasti kering, bahkan untuk mendapatkan air bersih biasanya langsung ambil disumber air besar yang jaraknya 3 kilometer.
Kasun Sembungrejo, Desa Sumberjokidul, Sutiyono membenarkan saat musim kemarau daerahnya memang menjadi langganan kesulitan air bersih, padahal warga didusun ini ada 93 KK yang semua kesulitan air bersih.
"Biasanya, warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus mengambil air sumur untuk pengairan sawah yang jaraknya paling dekat 1.5 kilometer," terang Sutiyono kepada blokBojonegoro.com.
Dengan kondisi seperti itu, desanya sering mengajukan droping air keberbagai pihak instansi, hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warganya. "Alhamdulillah, beberapa kali droping air sudah ada dan disambut baik oleh warganya," tandas Sutiyono.[saf/ito]
Tag : Kekeringan, sukosewu
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini