Nikmatnya Sarapan dengan Sego Buwuhan Khas Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 28 August 2019 08:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Sego Buwuhan bukan lagi menu masakan baru di Kabupaten Bojonegoro, karena sudah sejak zaman dulu nasi tersebut menjadi menu wajib setiap kali ada hajatan maupun kondangan yang dikemas dengan bentuk berkat.
Terlebih sekarang menjadi booming di kalangan berbagai pasca Sego Buwuhan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) bersamaan dengan Tari Thengul pada bulan Juli lalu.
Menu sego buwuhan sendiri terdiri dari nasi yang dibungkus dengan daun jati dan lauk-pauknya terdiri dari tumis pepaya muda, momoh tempe, mi kuning, tewel (nangka muda) dan sate komo (sate dari bumbu merah dengan rasa pedas khas Bojonegoro). Dan saat ini penjual sego buwuhan sudah menjamur di sudut-sudut Kota Ledre, salah satunya di Jalan Teuku Umar Bojonegoro.
Ketika pagi hari kita dapat menjumpai salah satu penjual Sego Buwuhan di jalan tersebut. Aldi sang penjual mengaku sudah satu tahun berjualan Sego Buwuhan di Jalan Teuku Umar itu. "Saya berjualan sudah satu tahun, dan setiap hari saya berjualan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Ia mengaku dalam satu hari dirinya dapat menjual kurang lebih 100 porsi Sego Buwuhan, dirinya mematok harga hanya Rp 6.000 dengan porsi yang cukup memuaskan perut yang sedang lapar.
"Kalau mau nambah lauk yang lainnya harganya nambah sesuai harga lauk yang dipilih," imbunya, Rabu (28/8/2019) pagi.[lin/ito]
Tag : Sego, buwuhan, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini