06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nostalgia Tembang Kenangan di Kota Tua Padangan

blokbojonegoro.com | Sunday, 08 September 2019 01:00

Nostalgia Tembang Kenangan di Kota Tua Padangan

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Sebanyak 25 Artis Ibu Kota menghibur masyarakat di halaman Kantor Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (7/9/2019).

Kecamatan Padangan sendiri dikenal dengan sebutan Kota Tua karena banyak bangunan-bangunan kuno berasitektur Belanda, serasa kembali ke tahun 70 hingga 90-an.

Tembang-tembang kenangan, dinyanyikan oleh para penyanyinya langsung yang pernah hits di zamannya. Tampil perdana, mulai dari Dewi Yull yang membawakan lagu Rindu Terlarang, Jangan Ada Dusta di Antara Kita, dilanjutkan dengan Paramitha Rusady, Nia Daniaty, Ratih Purwasih, Endang S Taurina, Ratna Listy, Panbers, dimeriahkan juga dengan Temon, Ginanjar, serta Dorce Gamalama.

Para penonton pun menikmati hiburan sambil ikut bernyanyi bersama. Terlebih, para artis juga ramah mendekati penonton dan mau diajak foto. Bahkan ada yang membagikan buku. Dorce Gamalama membagikan kaset CD dan juga melelang sepatunya untuk sosial.

"Suasana menjadi seperti pacaran tahun 80an," kata salah satu penonton, Agus larut dalam suasana.



Acara berlangsung hingga lewat tengah malam, namun antusias penonton tak padam, lantaran mendekati puncak dihibur dengan musik aliran dangdut. Lebih meriah lagi di penutupan, ada kembang api di panggung dan di belakang yang semakin menyemarakkan suasana.

Kepala Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Mohammad Syaifudin kegiatan ini untuk menyemarakkan HUT RI ke-74 dan sebagai syukuran bagi warga Kuncen yang telah mensukseskan pesta demokrasi pada April 2019 lalu dan semua berjalan aman dan lancar.

"Acara malam ini juga berkat bapak Brigjen TNI Drs. A. Tamim M. Si. Meskipun sudah sukses, tidak lupa kampung halamannya," kata Syaifudin kepada blokBojonegoro.com.

Sementara itu, Pembina Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DKI Jakarta, Brigadir Jenderal TNI Drs. Akhmad Tamim Mustofa MSi, ditemui blokBojonegoro.com usai acara menjelaskan, tujuannya mendatangkan puluhan artis ibu kota ke Padangan, untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Kuncen, Padangan, Bojonegoro dan sekitarnya.

"Hiburan seperti ini jarang, apalagi ada puluhan artis hadir di sini. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar, dan para artis maksimal memberikan hiburan kepada masyarakat," papar Kakak dari Kades Kuncen ini kepada blokBojonegoro.com. [ito]

Tag : nostalgia, tembang, kenangan, bojonegoro, padangan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat