Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Virginia dan Jawa Tetap Jadi Pilihan Petani Tembakau Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Sunday, 22 September 2019 08:00

Virginia dan Jawa Tetap Jadi Pilihan Petani Tembakau Bojonegoro

Reporter : M safuan

blokBojonegoro.com- Petani tembakau Bojonegoro lebih memilih tembakau jenis Virginia dan Jawa dibandingkan jenis RAM saat musim kemarau. Pasalnya 2 jenis tembakau tersebut lebih mudah dipasarkan kala masuk masa panen.

"Tahun 2019 ini total luas lahan tembakau di Bojonegoro ada 11.210.8 hektar," kata Kasi Tanaman Rempah, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Bambang Wahyudi.

Namun dari jumlah itu, menurut Yudi sapaan akrabnya petani lebih memilih tanam tembakau jenis Jawa dan Virginia terbukti dari data yang ada luas tanam tembakau Virginia ada 6.027 hektare dan jenis tembakau jawa ada 4.039.8 hektare.

"Namun untuk tembakau RAM luas tanamnya hanya ada 1.144 hektare saja," terang Yudi kepada blokBojonegoro.com.

Masih kata Yudi, saat ini petani tembakau sudah memasuki masa puncak masa panen, bahkan saat ini masuk panen tembakau petik daun ketiga dan keempat di sebagian wilayah Bojonegoro.

"Harga jual tembakau saat ini dirasa cukup baik yakni berkisar Rp27.000 hingga Rp30.000 lebih, tinggal jenis tembakaunya," cakap Yudi.

Seiring di sejumlah wilayah sudah masuk masa panen petik daun ketiga dan keempat, sejumlah perusahaan tembakau yang ada di Bojonegoro, juga sudah membeli petani tembakau dengan harga jual cukup tinggi. Bahkan, perusahaan tersebut juga menetapkan harga pembelian dengan memberlakukan pembelian harga terendah dan tertinggi kepada petani. [saf/lis]

Tag : Tembakau, petani, jawa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini