08:00 . Etnomatematika: Wisata dan Budaya Bojonegoro dalam Perspektif Matematika   |   07:00 . Pemerintah Salurkan Bantuan bagi Guru Non-ASN dan Pendidik Nonformal   |   06:00 . Tak Lagi Urus Haji, Kemenag Fokus Layanan dan Pendidikan Keagamaan   |   21:00 . Latih Penghulu Agar Tidak Sekadar Pengadministrasi Akad Nikah   |   20:00 . Lasuri: Jika DBH Migas Masuk Tepat, SiLPA Bisa Tambah Besar   |   19:00 . Serapan APBD Bojonegoro 2025 Rendah, Baru 28 Persen dari Rp7,9 Triliun   |   18:00 . Ketua Dekranasda: Produk Kerajinan Bojonegoro Tembus Internasional   |   17:00 . Bupati Wahono Berangkatkan Ratusan Mahasiswa KKM IKIP PGRI Bojonegoro   |   16:00 . Pengrajin Handicraft Jawa Timur Gelar Gathering di Bojonegoro, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah   |   15:00 . Latih Siswa SDN Sranak Kelola Limbah Plastik dan Kertas Jadi Tempat Pensil   |   13:00 . Latih KDMP Sranak, Kades Berharap Bisa Segera Jalan   |   12:00 . Menuju UNESCO Global Geopark, Bojonegoro Gandeng BRIN   |   11:00 . Kurangi Sampah di Sekolah dan Madrasah, KKN UNUGIRI Cetuskan Gerakan KURASAKI   |   10:00 . Dari Pagar hingga Musholla, SDN Soko IV Bangkit Lewat Sentuhan TMMD   |   09:00 . GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur   |  
Thu, 07 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Profesor Henri: Semua Orang Bisa jadi Wartawan, Tapi...

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 September 2019 18:00

Profesor Henri: Semua Orang Bisa jadi Wartawan, Tapi...

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Di zaman saat ini, semua orang dengan mudah bisa menjadi wartawan. Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kominfo, Prof. Dr. Drs Henri Subiakto, SH, MA, dalam Seminar Merajut Nusantara, Waspada Berita Hoax di Tahun 2019, yang diselenggarakan di Hotel Dewarna Bojonegoro oleh, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dapil Tuban - Bojonegoro, Satya Widya Yudha bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Kementerian Kominfo RI.

[Baca juga: Satya W Yudha, BAKTI dan Kemkominfo RI Gelar Seminar Merajut Nusantara ]

Menurut Profesor Henri, hampir setiap orang mempunyai hp yang memiliki kamera. Sehingga setiap ada peristiwa atau kejadian yang tidak biasa , pasti langsung difoto maupun direkam video, kemudian diserbarkan di media sosial seperti layaknya wartawan.

Padahal, wartawan sendiri merupakan profesi yang mempunyai kode etik dan aturan-aturan untuk mempublikasikan di media yang berbadan hukum dan dilindungi undang-undang.

"Semua orang bisa jadi wartawan. Tapi tidak semua memperhatikan etika dalam mempublikasikan informasi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Profesor Henri.

Masih kata Profesor Henri, semua orang bisa mendapatkan dan menyebarluaskan informasi, tetapi tidak semua orang itu baik. Sehingga harus waspada dan bisa menyaring informasi yang didapatkan dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Foto dan video saja bisa direkayasa, apalagi tulisan. Jadi harus bisa filter dan mencari tahu kebenaran informasi tersebut," tambah Profesor Henri. [ito]

Tag : Kemenkominfo, bakti, satya yudha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat