19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Profesor Henri: Semua Orang Bisa jadi Wartawan, Tapi...

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 September 2019 18:00

Profesor Henri: Semua Orang Bisa jadi Wartawan, Tapi...

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Di zaman saat ini, semua orang dengan mudah bisa menjadi wartawan. Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kominfo, Prof. Dr. Drs Henri Subiakto, SH, MA, dalam Seminar Merajut Nusantara, Waspada Berita Hoax di Tahun 2019, yang diselenggarakan di Hotel Dewarna Bojonegoro oleh, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dapil Tuban - Bojonegoro, Satya Widya Yudha bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Kementerian Kominfo RI.

[Baca juga: Satya W Yudha, BAKTI dan Kemkominfo RI Gelar Seminar Merajut Nusantara ]

Menurut Profesor Henri, hampir setiap orang mempunyai hp yang memiliki kamera. Sehingga setiap ada peristiwa atau kejadian yang tidak biasa , pasti langsung difoto maupun direkam video, kemudian diserbarkan di media sosial seperti layaknya wartawan.

Padahal, wartawan sendiri merupakan profesi yang mempunyai kode etik dan aturan-aturan untuk mempublikasikan di media yang berbadan hukum dan dilindungi undang-undang.

"Semua orang bisa jadi wartawan. Tapi tidak semua memperhatikan etika dalam mempublikasikan informasi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Profesor Henri.

Masih kata Profesor Henri, semua orang bisa mendapatkan dan menyebarluaskan informasi, tetapi tidak semua orang itu baik. Sehingga harus waspada dan bisa menyaring informasi yang didapatkan dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Foto dan video saja bisa direkayasa, apalagi tulisan. Jadi harus bisa filter dan mencari tahu kebenaran informasi tersebut," tambah Profesor Henri. [ito]

Tag : Kemenkominfo, bakti, satya yudha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat