13:00 . Menag Ketemu BKN, Bahas ASN dan PPPK   |   12:00 . Inilah Susunan Pemain PKDI Kabupaten Bojonegoro di Final Nanti Malam   |   11:00 . Bojonegoro Targetkan 2.400 Titik Lampu Terpasang di 2025   |   10:00 . Final Nanti Malam, Tim PKDI Bojonegoro Siap Kalahkan Kabupaten Malang   |   09:00 . Pojok Baca Satlantas Polres Bojonegoro: Optimalisasi untuk Literasi   |   08:00 . Cara Mandi Junub saat Tidak Ada Air   |   07:00 . Inilah Tips Agar Dapat Beasiswa   |   06:00 . Transisi Penuh Haji 2026 ke BP Haji Tunggu Payung Hukum   |   22:00 . Sisir Toko Kelontong di Bojonegoro yang Jual Rokok Tanpa Cukai   |   21:00 . Tahun 2025, Program KOLEGA Bojonegoro Sasar 415 KPM   |   20:00 . Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro, Dibidik Jaksa dan Polisi   |   19:00 . [CEK FAKTA] Hoaks, Akun WA Atas Nama Kepala DPKP CK Bojonegoro   |   18:00 . Kasi Pendma: KBC, Sentuhan Spiritualitas dan Kepedulian Sosial di Madrasah   |   17:00 . Jemput Bola Rekam E-KTP, Disdukcapil Datangi Disabilitas, ODGJ dan Lansia   |   16:00 . Kemenag Bojonegoro Siapkan Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta Lewat Peran Pengawas   |  
Wed, 13 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPKAD: Turunnya DBH Migas Program Prioritas Harus Didahulukan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 October 2019 10:00

BPKAD: Turunnya DBH Migas Program Prioritas Harus Didahulukan

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas 2020 mendatang,  nantinya cukup berdampak pada postur APBD Bojonegoro. Selama ini postur anggaran APBD didapat paling banyak dari DBH Migas. Dengan adanya penur­unan DBH migas, BPKAD Bojonegoro memastikan program sk­ala prioritas bakal diutamakan lebih dulu dalam pem­bangunan Bojonegoro.

"Turunnya DBH Migas bakal berdampak pada pembangunan di Bojonegoro," kata Kepala BPKAD Bojonegoro, M Ibnu Soeyuti.

Pria yang disapa Ibnu mengungkapkan penurunan DBH migas pastinya sudah dapat diprediksi, pada saat penyusunan penganggaran APBN 2020 mendatang. Dengan pengganggran APBN itu pasti bisa dihitung terkait Penganggaran APBD juga.

"Meski turun, dan hanya menerima 954 milyar, namun masih ada simpanan pagu anggaran 1.5 Triliyun di pusat, dari pagu awal sebesar 2.5 Triliyun," terang Ibnu kepada blokBojonegoro.com.

Masih kata Ibnu, Meski DBH migas turu­n, nanti sisa pagu itu dimasukkan ke AP­BN perubahan, guna mengantisipasi adanya kurang bayar saat program pembangunan Bojonegoro dilaksanakan.

Perlu diketahui, bahwa DBH Migas di 2018 yang dite­rima Bojonegoro seb­esar Rp 2,281 triliun, jumlah itu meningkat dari target yakni sebesar Rp 943 miliar. Bahkan dengan jum­lah tersebut DBH migas sebelu­mnya diprediksi meni­ngkat menjadi Rp 2,9 triliyun.[saf/ito]

Tag : Dbh, migas, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 12 August 2025 10:00

    KKN PINTAR UNUGIRI 2025

    TREMBESI Ala KKN UNUGIRI di Kedungadem

    TREMBESI Ala KKN UNUGIRI di Kedungadem Kegiatan TREMBESI (Temu Rembug Bareng Sinau Koperasi) yang berlangsung di Waroeng Hastina, Kedungadem, menghadirkan suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat