12:00 . Ayo Ikuti, Lomba Desai Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 348   |   11:00 . Ha..! Kapasitas Lapas Bojonegoro 133, Dijejali 400 Warga Binaah   |   08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |   16:00 . Overload dan Butuh Relokasi, Lapas Bojonegoro Rawan Jebol   |   15:00 . Jaga Warisan Alam, Satgas TMMD Bersama Warga Bersihkan Sumber Air Ubalan   |   14:00 . Dua Pekan, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro   |  
Tue, 29 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Segarnya Dawet Ireng Pelepas Dahaga

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 October 2019 11:00

Segarnya Dawet Ireng Pelepas Dahaga

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Musim kemarau panjang menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang es pinggir jalan. Pasalnya cuaca panasselama musim kemarau membuat tenggorokan dahaga.

Bagi yang melintasi turut Jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro, bisa mencoba segarnya dawet ireng milik mas Bowo. Selain sebagai pelepas dahaga, rasanya juga nikmat.

"Sudah satu tahun jualan dawet ireng, selama kemarau panjang ini pendapatan lumayan bertambah karena memang cuaca terik sekali," ujar Mas Bowo pedangang es dawet ireng.

Menariknya, dawet ireng milik mas Bowo ini agak berbeda dari dawet dawet ayu khas Banjarnegara yang biasa dijajakan.

"Bedanya dari bahan cendolnya. Kalau dawet biasa pakai tepung beras, kalau dawet ireng pakai sagu sama merang atau orang Bojonegoro biasa menyebut oman," imbuhnya.

Sedangkan untuk santan, pakai kelapa asli dan gula jawa untuk menambah aroma manis dawet. Harganya tidak perlu khawatir, irit di kantong cukup Rp4000 saja sudah bisa menikmati segarnya es dawet ireng aqila. [liz/ito]

Tag : Dawet, hitam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat