Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Palang Pintu KA Patah Dipasang dengan Didriling dan Diikat Karet Ban

blokbojonegoro.com | Friday, 18 October 2019 15:00

Palang Pintu KA Patah Dipasang dengan Didriling dan Diikat Karet Ban

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Palang perlintasan Kereta Api di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas yang telah ditabrak hingga kondisinya patah oleh pengguna motor, kini sudah terpasang kembali dan sudah bisa digunakan lagi. Meski begitu, pemasangan palang pintu tersebut hanya untuk sementara saja, karena untuk tindakan keamanan pengguna jalan.

"Palang pintu perlintasan yang patah sudah dipasang kembali dengan diikat karet ban dan dipasang baut driling," kata penjaga palang pintu Perlintasan Kereta Api Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Akhmad Bukhori.

Bukhori mengatakan beruntung palang pintu yang patah masih bisa digunakan, sehingga dipasang kembali untuk keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Memang sebelum dipasang saat ada kereta petugas turun ke jalan untuk memberi tanda kereta api akan melintas.

"Pastinya, saat memberi aba-aba ke pengguna jalan dengan prosedur," cakap Bukhori.

Masih kata Bukhori, palang pintu kereta api desa setempat sempat patah karena ditabrak oleh pengguna jalan, saat itu kereta api barang hendak melintas dari arah barat menuju ke timur, beruntung saat itu pengendara tidak jatuh dan jarak kereta apinya pun jaraknya masih cukup jauh.

Meski begitu, kejadian itu menjadi viral di media sosial, walaupun begitu pihak Dishub Bojonegoro masih terus menginvestigasi ke pengguna jalan tersebut melaui CCTV, hal itu dimaksudkan untuk memberikan peringatan agar perbuatanya tidak diulangi. [saf/lis]


Tag : CCTV, palang, kereta api



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini