Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Semarakkan Hari Santri, Warga Gayam Lestarikan Liwetan

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 October 2019 11:00

Semarakkan Hari Santri, Warga Gayam Lestarikan Liwetan

 

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Memasuki Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019, berbagai kegiatan diadakan warga Nahdiliyin di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Seperti halnya Festival Liwetan untuk mengenang budaya santri di Pondok Pesantren.

Hal itu dilakukan oleh Pengurus Ranting NU Desa Cengungklung Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (19/10/2019) malam. Setidaknya dalam festival yang baru pertama diadakan diikuti 42 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari delegasi RT, kelompok tani, para sopir truck, pemuda dan elemen masyarakat lainya, di halaman Masjid Alfalah desa setempat.

"Harapan dengan momen ini semoga kita bisa mengenang kehidupan santri, untuk melestarikannya juga," kata sekretaris Pengurus Ranting NU Desa Cengungklung, Mochamad Mahsun.

Alunmi STAI Sunan Giri, yang sekarang menjadi IAI Sunan Giri satu komplek dengan UNU Sunan Giri Bojonegoro menururkan, kegiatan ini salah satu acara untuk menyemarakkan Hari Santri, pada 22 Oktober 2019 di Kecamatan Gayam. Pasalnya sesuai HSN tahun ini Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia.

"Terbukti para peserta yang berpartisipasi tidak hanya warga nadhliyin saja, tetapi semua lapisan masyarakat. Sebagai bentuk kebersamaan dan menjaga kedamaian," ujarnya.

Ditambahkan, yang menarik dalam festival kali ini, penilaian masakan dikonsentrasikan pada sego (nasi) liwet (beras yang dimasak menggunakan air) dan sambel terong. "Notabene sego liwet dan sambel terong ini adalah makanan sehari-hari santri ketika berada di pondok," imbuhnya.

Selain dihadiri oleh MWC NU kecamatan Gayam, Kepala Desa Cengungklung, tokoh masyarakat dan santri Desa Cengungklung dan sekitarnya. Serta festival ala santri ini juga diramaikan juga oleh berbagai group hadrah, oklek dan group Jedoran.

Tampak puluhan peserta begitu antusias memasak 'sego liwet' dan sambel terong dengan penuh kekompakan dan kebersamaan. Meskipun mereka membawa peralatan memasak sendiri-sendiri, para peserta tampak senang bisa ikut meramaikan hari santri tahun ini. [zid/lis]

Tag : Liwetan, festival



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini