Jangan Beri Air Putih pada Bayi Baru Lahir! Ini Bahayanya
blokbojonegoro.com | Thursday, 31 October 2019 07:00
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Badan kesehatan dunia WHO dan para ahli kesehatan sepakat, bahwa ASI merupakan makanan utama dan terbaik untuk bayi baru lahir sampai usianya 6 bulan ke depan. Sebab, ASI mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan agar tumbuh kembangnya berlangsung optimal.
Ini artinya, asupan lain tak dapat diberikan. Pun berlaku untuk air putih yang memang dikenal sebagai minuman sehat bagi anak-anak dan orang dewasa. Laman WHO menyebut, pemberian air putih dapat berisiko si kecil akan mengalami diare dan malnutrisi, Moms. Kenapa? Karena kondisi air putih yang juga belum tentu terjamin kebersihannya, sehingga memungkinkan pencernaan bayi terinfeksi.
Lalu laman What to Expect juga menambahkan, pemberian air putih bisa membuat buah hati cepat merasa kenyang dan kembung, alhasil bayi enggan untuk minum ASI lagi. Padahal seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ASI punya nutrisi lengkap dan dibutuhkan si kecil. Bila terus menolak ASI, maka risiko malnutrisi pun tak terhindarkan.
Dilansir dari Ruters, Dr. Jennifer Anders selaku dokter di Johns Hopkins Children's Center di Baltimore, AS menuturkan, air putih juga dapat membuat tubuh si kecil kehilangan natrium. Dampaknya, dapat mengganggu aktivitas otak bayi. Risiko-risiko di atas tak hanya mengintai bayi, Anda pun juga akan dirugikan. Pasalnya, bila bayi kurang minum ASI maka produksi ASI Anda akan menurun, Moms.
Lantas, kapan bayi boleh diberikan air putih?
Dokter di Johns Hopkins Children's Center di Baltimore mengatakan bayi tidak boleh diberikan air putih hingga usianya 6 bulan, atau ketika si kecil sudah diberi makanan pendamping ASI (MPASI).
Dalam kondisi apapun aturan ini tetap berlaku, misalnya ketika musim panas dan dehidrasi sekalipun. ASI sudah cukup membuat bayi kenyang dan mengatasi dehidrasi.
"Ketika bayi haus dan ingin minum cairan yang diperlukan hanya ASI,” tandas dr Andres.
Meski begitu, tidak dipungkiri juga dalam beberapa kasus, penggunaan air putih juga diperlukan, misalnya untuk membantu mengatasi sembelit. Tapi, Anda pun tetap harus konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis dan cara pemberian yang tepat, Moms.
*Sumber: kumparan.com
Tag : pendidikan, kesehatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini