06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tercatat di KUA, Hanya Ada Satu Warga Nikah Beda Negara

blokbojonegoro.com | Friday, 01 November 2019 11:00

Tercatat di KUA, Hanya Ada Satu Warga Nikah Beda Negara

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Hingga bulan September 2019, pernikahan campuran beda negara yang tercatat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, hanya ada satu pasang pengantin.

Meski begitu, Kemenag Bojonegoro tidak menampik ada pasangan pengantin campuran warga Indonesia yang menikah dengan warga asing.

"Memang ada pasangan campuran di Bojonegoro, namun hingga bulan September  yang tercatat baru satu," ungkap Plt. Kasi Bimbingan Masyarakat (Binmas), Kemenag Bojonegoro, M. Muhlisin Mufa.

Muhlisin mengungkapkan, petugas yang ada di KUA masing-masing kecamatan hanya fokus pada pencatatan nikah saja. "Selain itu, saat Bimbingan Perkawinan (Binwin), calon pengantin campuran itu juga tidak datang," cakap Muhlisin.

Terpisah, salah satu pegawai KUA yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pernikahan campuran yang tercatat di KUA itu hanyalah pasangan pengantin yang muslim, sehingga meski ada beberapa pengantin campuran yang melangsungkan pernikahan di Bojonegoro tidak tercatat di KUA.

"Jadi pernikahan yang tercatat di KUA itu hanyalah bagi pengantin muslim saja," jelasnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, hingga September 2019 ada satu pasang campuran tercatat di KUA Sukosewu. Sedangkan tahun 2018 ada 5 pasang, 2 pasangan dari KUA Kasiman, satu dari KUA Ngasem, satu di KUA Sukosewu dan satu pasang dari KUA Kecamatan Kalitudu. [saf/mu]

Tag : nikah, beda negara



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat