Anggaran Keseluruhan Pilkades, Pemkab Bojonegoro Tunggu Jumlah DPT
blokbojonegoro.com | Monday, 04 November 2019 14:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro masih menunggu jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 233 Desa di Bojonegoro, guna pendataan anggaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar pada bulan Februari 2020 mendatang.
Dibanding Pilkades gelombang kedua, Pilkades gelombang ketiga ini mengalami penambahan anggaran yang lumayan besar untuk masing-masing desa. Dari minal 45 juta pada gelombang kedua, gelombang ketiga ini mencapai Rp71 juta untuk yang paling sedikit.
"Menang ada penambahan anggaran untuk masing-masing desa, lantaran melihat kondisi maupun jumlah DPT yang semakin bertambah," ujar Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Djuwana Poerwiyanto.
Untuk jumlah hak pilih (DPT) 1 orang sampai dengan 1.000 orang, mendapat bantuan anggaran sebesar Rp71,7juta. DPT dari 1.001 orang sampai dengan 2.000 orang, bantuan anggaran sebesar Rp73.4 juta dan jumlah hak pilih (DPT) 2.001 orang sampai dengan 3.000 orang, mendapat bantuan anggaran sebesar Rp75,16 juta.
Sedangkan DPT dari 3.001 orang sampai dengan 4.000 orang, mendapat anggaran sebesar Rp77 juta. Kemudian untuk jumlah DPT 4.001 orang sampai dengan 5.000 orang, mendapat sebesar Rp79 juta dan DPT dari 5.001 orang sampai dengan 6.000 orang, mendapat anggaran sebesar Rp80,4 juta;
Selanjutnya DPT 6.001 orang sampai dengan 7.000 orang, mendapat anggaran sebesar Rp82,2 juta, DPT 7.001 orang sampai dengan 8.000 orang, bantuan anggaran sebesar Rp83, 8 juta dan DPT 8.001 orang sampai dengan 9.000 orang, medapat. anggaran sebesar Rp85, 5 juta.
Jumlah hak pilih 9.001 orang sampai dengan 10.000 orang, mendapat bantuan anggaran sebesar Rp87, 5 juta. Serta hak pilih 10.000 orang sampai dengan 11.000 orang, memdapat bantuan anggaran sebesar Rp89 juta dan jumlah hak pilih diatas 11.001 orang, memperoleh anggaran sebesar Rp91,75 juta.
"Kalau untuk gelombang kedua kemarin kan sebesar Rp7,1 miliar dari 156 desa, sedangkan gelombang ketiga ini ada desa 233 desa dan anggarannya juga bertambah, sehingga dipastikan bakal lebih besar," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Mantan Camat Balen tersebut mengungkapkan, untuk pembiyayan pemilihan kepada desa sepenuhnya berasal dari Perubahan Anggaran dan Belanja Daerah (P APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2019.
Untuk saat ini, lanjut Djuwana masih tahap validasi dan penyusunan daftar pemilih Sementara sampai tanggal 5 November. Kemudian pada panggal 06-08 November 2019, lengumuman daftar lemilih sementara.
Dilanjut pada tanggal 11-13 November 2019, lenyempurnaan DPS dan lendaftaran pemilih yang belum masuk DPS untuk dimasukan dalam daftar pemilih tambahan. Kemudian tanggal 14-18 November 2019 baru pengumuman daftar lemilih tambahan.
"Dan baru pada tanggal 19 November 2019, pengesahan/penetapan daftar pemilih sementara dan daftar lemilih tambahan menjadi Daftar Pemilih Tetap," jelasnyanya.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini