Sosialisasi, Bawaslu Tampilkan Ketoprak
Bawaslu Ingin Tingkatkan Partisipasi Masyarakat
blokbojonegoro.com | Sunday, 10 November 2019 08:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pagelaran ketoprak siswo budoyo dengan lakon 'Raden Wijaya Ngratu' berlangsung semarak. Melalui pertunjukan tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
Kegiatan yang berlangsung di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (9/11/3019) malam, dihadiri ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh Amin, Staf ahli bidang pemerintahan, Hukum dan politik ahmad Gunawan, mewakili Bupati Bojonegoro dan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Hj. Mitroatin.
Serta Bawaslu kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik dan Jombang. Termasuk partai politik, organisasi masyarakat, Camat, Kepala desa se-Kecamatan Dander dan pimpinan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Bojonegoro.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Moh. Zaenuri menuturkan, fungsi Bawaslu selain sosialisasi dan penegakan hukum, juga proses pencegahan. "Melalui kegiatan ini ingin meningkatkan pengawasasan partisipasi masyarakat," terangnya.
Sehingga perlu peran serta tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat semuanya pelaksanaan tersebut. Meskipun Pemilu 2019 sudah selesai dilaksanakan, namun kedepan masih sangat penting melibatkan masyarakat.
"Pemilu sudah selesai, tapi pasca itu pada Pemilu 2024 nanti banyak tugas untuk partisipasi masyarakat yang harus dilakukan," jelasnya.
Sementara itu staf ahli bidang pemerintahan, Hukum dan politik ahmad Gunawan mengapresiasi yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Bojonegoro yang menyelenggarakan sosialisasi dengan dikemas melalui kebudayaan. Pasalnya proses keterlibatan masyarakat harus terus didorong.
"Kegiatan seperti ini modal positif meskipun Pemilu masih lama. Tapi acara sepertu ini dilaksanakan jauh hari menjadi baik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk partisipatif," ungkapnya.
Agar ke depannya lanjut Gunawan, dalam pemilu ataupun yang lain akan bisa muncul partisipasi tinggi. "Sebab partisipatif ini ingin menjadikan masyarakat punya kesadaran, agar benar-benar berperan aktif," pungkasnya. [zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
