20:00 . PNM Bojonegoro Gelar Lomba Anak dan Cek Kesehatan Gratis untuk Emak-Emak   |   19:00 . Khotimatul Husna: Bangga, Alumni Attanwir yang Wakili DIY Raih PENAIS Award 2025   |   18:30 . Alumni Ponpes Attanwir Raih PENAIS Award 2025, Inilah 12 Penyuluh Agama Islam Prestasi   |   18:00 . 1.677 Mahasiswa Baru Resmi Ikuti PKKMB UNUGIRI 2025   |   17:30 . Melihat dari Dekat Sekolah Rakyat di Bojonegoro   |   17:00 . Bupati Kukuhkan GOW, Sinergikan Langkah Sukseskan Program Pemerintah Daerah   |   16:00 . Semarak Budaya dan Sportivitas Warnai FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Sukses Gelar FORTABEST 2025: Lestarikan Budaya dan Dorong Olahraga Masyarakat   |   14:00 . Menpora Dito Ariotedjo Saksikan Semarak FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   12:30 . Bea Cukai Bojonegoro Bakar Rokok Ilegal   |   12:00 . Jutaan Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Bojonegoro   |   11:00 . Senilai Rp12,6 Miliar, Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal   |   10:00 . Inilah Tradisi dan Tasyakuran Kehamilan Sampai Kelahiran   |   09:30 . Catat, Ini Tahapan Seleksi Pimpinan Baznas 2025-2030   |   09:00 . Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo   |  
Tue, 26 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ibu Klumpuk Hidup Sebatang Kara Tetap Terbantu KIS

blokbojonegoro.com | Tuesday, 03 December 2019 11:00

Ibu Klumpuk Hidup Sebatang Kara Tetap Terbantu KIS

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com – Ibu Klumpuk (70 tahun) hidup sebatang kara di Desa kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Semenjak ditinggal suami meninggal dan anak–anaknya yang harus mengadu nasib di Ambon, Ibu Klumpuk menjadi tidak memperhatikan hidupnya terutama kesehatannya. Sampai–sampai Klumpuk harus keluar masuk Rumah Sakit karena divonis sakit gastritis kronis, sehingga mengharuskannya untuk rawat inap. Hidupnya kini bergantung kepada tetangganya yang sangat baik hati bernama Lasimah.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Lasimah menuturkan “saya cuman mengingat ibu saya saja mbak, bagaimana kalau kondisinya seperti ibu Klumpuk ini, saya ikhlas merawat ibu Klumpuk, beliau sudah seperti ibu saya sendiri, apalagi kemarin waktu jatuh sakit langsung saya larikan ke IGD RSI Muhammadiyah Sumberrejo dan sampai hari ini sudah menghabiskan 3 kantong untuk transfusi darah,” ungkap Lamsiah.

Hanya berbekal Kartu Indonesia Sehat dari pemerintah pusat Klumpuk dibantu Lamsiah memberanikan diri untuk ke Rumah Sakit. “Kalau dulu jangankan ke Rumah Sakit, buat sekadar beli obat saja saya tidak punya uang, apalagi kalau harus dirawat seperti sekarang ini, ya untungnya sekarang sudah punya KIS dari Pemerintah, sehingga sekarang saya bisa lebih memperhatikan dan merawat kesehatan saya,” terang Klumpuk saat berbaring di ranjang rawat inapnya.

Walaupun Klumpuk terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Pusat dan berada di perawatan kelas 3 untuk pengobatan di rumah sakit, Klumpuk sangat berterimakasih atas apa yang telah dikerjakan oleh BPJS Kesehatan, dimana kerja keras dari Pemerintah melalui BPJS Kesehatan inilah yang dibutuhkan seluruh masyarakat kurang mampu dalam mengakses pelayanan kesehatan yang bagus dan terbaik bagi masyarakat.

"Harapan saya semoga program JKN-KIS ini tetap ada dan berjalan dengan lancar serta dapat terus membantu orang–orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sebab masih banyak masyarakat yang membutuhkan untuk berobat gratis. Pelayanan yang saya terima juga semakin hari semakin baik, antriannya memang banyak, namun selama ini kami tidak pernah dipersulit. Terima kasih JKN-KIS dan BPJS Kesehatan, dengan gotong royong semua tertolong," tutup Klumpuk. [mu]

Tag : bpjs kesehatan, manfaat bpjs, bpjs, pasien bpjs



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 26 August 2025 09:00

    KKN Institut Attanwir

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo Di balik tenangnya kehidupan Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, tersimpan potensi besar yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Desa yang kaya akan tanaman herbal, seperti sereh, ternyata semakin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat