16:00 . Smartfren Dorong UMKM Lokal Surabaya dan Bojonegoro Melesat Melalui Literasi Digital   |   18:00 . Program MASE, Bantu Wujudkan Siswa Bojonegoro Masuk Sekolah Kedinasan   |   17:00 . Sidang Perdana Dugaan Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Ditunda   |   16:00 . Beroperasi Tanpa Izin, Satpol-PP Bojonegoro Tutup Paksa PT Sata Tec   |   15:00 . Pelantikan Mundur 20 Februari, Bupati-Wabup Bojonegoro Lakukan Foto Pakai PDU   |   14:00 . Mahasiswa PAI Unugiri Gelar Bedah Buku, Wujud Apresiasi dan Peningkatan Literasi   |   13:00 . Usai 2 Tahun Dipenjara, Napiter di Lapas Bojonegoro Ucapkan Ikrar NKRI   |   12:00 . Selama Jabat Pj Bupati, Adriyanto Dinilai Gagal Kelola Keuangan Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Program Asistensi Mengajar Mahasiswa PAI Unugiri Resmi Dimulai di MAI Banjarejo   |   09:00 . Pelajar Bojonegoro Ikuti Ajang Robotika di Jakarta, Menko PMK Pratikno Berikan Dukungan   |   08:00 . Kakek Tenggelam di Kanor, Ditemukan di Jembatan Kare Bojonegoro   |   20:00 . Instagram Humas Pemkab Bojonegoro Dihack, Promosikan Handphone Murah   |   19:00 . Gelar Expo Kampus, MAN 1 Bojonegoro Diserbu Ratusan Siswa   |   18:00 . Memanas, DPMPTSP dan Disdgkop UM Bojonegoro Bersitegang Soal Toko Modern   |   17:00 . Satpol-PP Bakal Tutup Puluhan Toko Modern di Bojonegoro yang Belum Berizin   |  
Sat, 08 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cuaca Tidak Menentu Petani Ngambon Pasrah

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 December 2019 22:00

Cuaca Tidak Menentu Petani Ngambon Pasrah

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Petani jagung di desa yang ada di Kecamatan Ngambon, Bojonegoro harus pasrah dengan cuaca atau musim yang tidak menentu akhir tahun ini.

Dampak curah hujan yang tak menentu di akhir tahun 2019 ini membuat tanaman jagung mengering dan mati hingga merugikan petani. Hujan pada akhir tahun ini memang kadang turun juga kadang cuaca saat siang hari sangat terik dan hujan tak turun.

Menurut Mbah Sidah, petani jagung di Desa Ngelampin, seharusnya tanaman jagung yang sudah disebar sekitar 4 atau 5 minggu lalu sudah bisa dipanen pada Februari tahun depan, namun akibat cuaca yang tidak menentu membuat tanaman mudah kering dan mati.

"Seharusnya Februari nanti sudah panen, namun akibat cuaca yang tidak menentu belakangan ini banyak tanaman yang busuk dan mati dan harus menanam ulang," sebut Mbah Sidah.

Karena cuaca yang tidak menentu, petani mengalami kerugian yang tak sedikit. Sebab biaya tanam menjadi dua kali lipat karena harus mengulang menanam kembali. [her/mu]

Tag : petani, ladang, sawan, tanam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat