Cuaca Tidak Menentu Petani Ngambon Pasrah
blokbojonegoro.com | Saturday, 07 December 2019 22:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Petani jagung di desa yang ada di Kecamatan Ngambon, Bojonegoro harus pasrah dengan cuaca atau musim yang tidak menentu akhir tahun ini.
Dampak curah hujan yang tak menentu di akhir tahun 2019 ini membuat tanaman jagung mengering dan mati hingga merugikan petani. Hujan pada akhir tahun ini memang kadang turun juga kadang cuaca saat siang hari sangat terik dan hujan tak turun.
Menurut Mbah Sidah, petani jagung di Desa Ngelampin, seharusnya tanaman jagung yang sudah disebar sekitar 4 atau 5 minggu lalu sudah bisa dipanen pada Februari tahun depan, namun akibat cuaca yang tidak menentu membuat tanaman mudah kering dan mati.
"Seharusnya Februari nanti sudah panen, namun akibat cuaca yang tidak menentu belakangan ini banyak tanaman yang busuk dan mati dan harus menanam ulang," sebut Mbah Sidah.
Karena cuaca yang tidak menentu, petani mengalami kerugian yang tak sedikit. Sebab biaya tanam menjadi dua kali lipat karena harus mengulang menanam kembali. [her/mu]
Tag : petani, ladang, sawan, tanam
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini