Petani Ngulanan Dander Panen Raya, Harga Gabah Tinggi
blokbojonegoro.com | Sunday, 08 December 2019 15:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Meski sejumlah wilayah di Bojonegoro belum masuk masa tanam, bahkan petani lebih memilih untuk menunda masa tanam karena hujan belum stabil, petani di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander masuk masa panen padi. Bahkan hasil panen dan harga jual gabah dinilai cukup bagus.
"Harga jual gabah cukup bagus yakni Rp4.800 hingga Rp5000," kata Sumani salah satu petani desa setempat.
Dirinya mengatakan harga jual gabah tersebut bila petani memanennya menggunakan mesin combi, namun bila petani memanen menggunakan mesin tradisional harga jual gabah hanya laku Rp4.000 hingga Rp4.200.
Meski begitu, petani desa setempat bersyukur atas hasil panen padi kali ini, pasalnya tahun lalu di bulan yang sama tanaman padi mereka terendam air akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
"Namun, alhamdulillah tahun ini petani bisa panen padi tiga kali, terlebih saat ini air bengawan juga masih belum meluber menggenangi area lahan pertanian," cakap Sumani kepada blokBojonegoro.com.
Hasil panen padi dan harga jual padi yang cukup bagus juga diakui oleh Komariah petani lain dari desa setempat. Namun dirinya mengaku harga jual gabah menggunakan mesin combi turun Rp300 dibandingkan tahun lalu. Padahal masa panen seperti ini harga jual gabah mesin combi laku Rp5.300 hingga Rp5.500 namun kini hanya laku Rp5000.
"Nggak tahu apa yang mengakibatkan harga gabah turun," ucapnya.
Namun dirinya bersyukur, dirinya bisa panen tiga kali dan lahan pertaniannya tidak terendam banjir.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini