10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diserang Ulat, Petani Jagung Pasrah

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 December 2019 08:00

Diserang Ulat, Petani Jagung Pasrah

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Puluhan hektar lahan pertanian di Kecamatan Ngambon dan sekitarnya terserang hama ulat. Para petani pun dihantui gagal panen akibat serangan hama ini.

Marlin (37) salah seorang petani di kawasan tersebut mengatakan, serangan hama ulat sudah terjadi selama dua minggu. Beberapa hektar area tanaman jagung yang baru berusia satu bulan pun tak luput dari serbuan hama ulat.

"Seluruh tanaman jagung yang ada dipenuhi ulat mulai dari batang maupun daun. Setiap batang jagung lebih dari lima ulat menyerang. Bahkan ulat yang ada sampai bertelur dan beranak di batang jagung," ujarnya.

Dirinya sendiri, diakui Marlin, bukan tidak berusaha untuk membasmi hama ulat tersebut. Berbagai upaya dilakukan, bahkan hampir seluruh obat dan racun serangga diberikan, mulai dari disemprot sampai ditabur di batang jagung, namun hasilnya tetap saja nihil.

Hama ulat ini, kata Marlin, merupakan yang pertama kali terjadi, akibatnya daun jagung habis karena dimakan ulat.

Karena sudah tidak memiliki harapan lagi dalam membasmi hama, petani pun hanya bisa pasrah.

"Petani sudah berupaya membasmi dan menanggulangi hama tersebut, namun banyaknya ulat membuat petani kualahan," keluh Marlin pasrah. [her/mu]

Tag : ulat, tanaman jagung, hama ulat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat