21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Menengok Aktivitas Buruh Tanam di Awal Musim Penghujan

blokbojonegoro.com | Monday, 30 December 2019 08:00

Menengok Aktivitas Buruh Tanam di Awal Musim Penghujan

Reporter: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Matahari terik bersinar, saat itu terlihat enam perempuan tengah  beristirahat di pematang sawah Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.

"Lagi istirahat, nanti mulai lagi pukul 13.00 WIB," terang Sutiyem (57), buruh tanam padi, kepada blokBojonegoro.com, Senin (30/12/2019).

Semilir angin menemani mereka menyantap makan siang di tengah sawah nan hijau.Keenam perempuan tersebut adalah buruh tanam borongan.

"Saya sudah satu minggu bekerja tanam padi di sawah di sekitar desa sini saja, tidak pernah di desa lain," imbuhnya.

Berapa upah yang dia terima untuk sehari menanam padi di tengah teriknya matahari? Seorang ibu pun berseloroh dan menjawab sekitar Rp60.000-Rp70.000. Tergantung, apakah pemilik sawah menyediakan makanan atau tidak. Jika menyediakan biasanya dipotong Rp5.000.

"Kalau memakai makan Rp25.000, kalau tidak ya Rp30.000, itu untuk setengah hari dari pukul 06.00 WIB sampai sekitar pukul 11.00 WIB," jelasnya dalam bahasa Jawa.

Sebagian besar keseharian perempuan buruh tanam ini adalah ibu rumah tangga. Saat musim padi tiba mereka menerima tawaran borongan dari pemilik sawah untuk menanam padi.

Mereka menuturkan jika kebutuhan tidak akan bisa terpenuhi, karena keinginan bisa macam-macam dan ada-ada saja.

"Ya secukupnya, dicukup-cukupkan. Ana-anak saya dulu lulusan SMP, SMA. Yang terpenting cucu-cucu saya bisa kuliah," tutur Sutiyem sambil makan.

Jika musim menanam padi telah selesai mereka biasanya membantu suami mereka dengan menjadi ibu rumah tangga.

"Ya, apa saja nanti bisa saya kerjakanlah, yang penting halal," imbuhnya.

Saat mendapat borongan menanam padi, mereka bekerja mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan waktu istirahat satu jam di siang hari.

"Ini menu makan siangnya sambal, nasi, sama telur dadar, tahu, tempe, dan sayur lodeh," jelas Sutiyem kepada blokBojonegoro.com saat ditemui sedang beristirahat di galengan tengah sawah bersama kelima temannya.

Untuk makan siang, mereka mendapat jatah sendiri dari pemilik sawah.
Terik matahari siang itu tidak terasa sebab sepoi angin membuat siang di galengan sawah ini sejuk dan seolah bebas dari polusi udara.[her/lis]

Tag : Buruh tani, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat