Musim Hujan, Jamur 'Barat' Berkah Warga Bojonegoro Selatan
blokbojonegoro.com | Friday, 03 January 2020 16:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Musim hujan mulai rutin mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro, termasuk Bojonegoro bagian selatan, seperti di Kecamatan Ngambon membuat suhu udara makin sejuk, bahkan cenderung dingin.
Kondisi tersebut ternyata memberi berkah tersendiri bagi warga, lantaran bisa mendapatkan jamur 'Barat' secara gratis di hutan.
Kondisi curah hujan cukup tinggi seperti yang terjadi akhir-akhir ini, jamur yang tumbuh liar di hutan cukup melimpah. Tak ayal, warga ramai mengambilnya untuk dikonsumsi maupun dijual.
Tumbuhan yang bernama latin clitocybe nebularis itu memang banyak tumbuh di daerah selatan Bojonegoro, yang notabene di dominasi kawasan hutan.
Jamur barat sendiri berbentuk batang dan tudung atas seperti caping gunung, tinggi sekitar 10 cm. Diameter atau besar batang maksimal 1 cm. Lebar tudung atas lebar maksimal 15 cm, berwarna putih agak kelabu dan kecoklat-coklatan, dan mempunyai bau yang Khas.
"Sejak Senin kemarin kalau ke sawah selalu menjumpai jamur barat," ujar Kadimin warga Dusun Kleco Desa Nglampin Kecamatan Ngambon.
Menurutnya, jamur barat tumbuh liar tanpa ditanam atau dibudidayakan, bisa di pekarangan rumah, bawah batang bambu, di hutan atau tempat lain yang bisa tumbuh dengan sendirinya.
"Jamur barat bisa diolah menjadi sayur lodeh atau pun oseng-oseng," lanjutnya.
Untuk mencari jamur sendiri, menurutnya mencari jamur bisa dibilang susah-susah gampang. "Terkadang mencari di semak-semak atau di bawah pohon juga tidak ketemu. Tapi kalau orang yang 'bejo' biasanya sering dapat," beber Kadimin.
Ia mengaku berburu jamur saat musim seperti ini bisa jadi hiburan tersendiri. Bahkan sebagian warga juga ada yang menjual jamur lantaran hasil yang didapat cukup melimpah.
"Kalau saya ya tak masak sendiri, tapi kalau tetangga ada yang sampai dijual," imbuh pria humoris ini menjelaskan.
Sekadar informasi, disebut Jamur Barat atau nama latinnya 'Clitocybe Nebularis' karena Jamur ini muncul sendiri secara liar di tempat yang lembab, atau di bawah pohon yang rindang atau di semak-semak (grumbul) yang teduh dan lembab, dan tumbuhnya jamur ini saat banyak angin (barat, menurut orang jawa). Itulah sebabnya Jamur ini dinamakan Jamur Barat. [her/mu]
Tag : jamur, jamur barat, warga , selatan bojonegoro, hutan, panen jamur
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini