Asyiknya Bermain Permainan Tradisional
blokbojonegoro.com | Thursday, 09 January 2020 17:00
Kontributor : Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Zaman yang semakin modern bukan berarti membuat permainan tradisional hilang ditelan bumi. Seperti yang dilakukan sekelompok murid MI Tarbiyatussibyan di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Mereka setiap sepulang sekolah mengadu gangsing atau yang biasa di sebut dengan kekehan. Mirip dengan permainan beyblade yang sempat populer di kalangan anak-anak saat film asal jepang ini masih tayang.
Cara memainkan kekehan sendiri dengan bantuan seutas tali yang dililitkan pada kepala gangsing, lantas ditarik secara cepat sehingga gangsing berputar dengan kencang.
Putaran gangsing serupa memutar ingatan kita, terutama yang tumbuh di era tahun 80 sampai 90-an. Pada masa itu, permainan ini menjadi bagian akrab sebagai permainan anak-anak.
Ya, itulah gangsing sebuah permainan yang sangat legendaris dikarenakan keberadaannya sudah ada sejak lama di Nusantara.
Gangsing tradisional sendiri terbuat dari kayu. Kayu dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari benang nilon, sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan.
Menurut Ilham (10) salah satu murid MI Tarbiyatussibyan, memainkan kekehan baginya sangat asyik apalagi bersama teman-temannya. Meski awalnya cukup ribet karena harus menggulung tali penarik gangsing, lama kelamaan dianggap sebuah tantangan.
"Lebih seru main kekehan dari pada main game online, kan ada tantangannya ketika memainkan game," ujarnya sambil memutar gangsing.
Apalagi semua terbayar dengan keseruan saat semua gangsing berputar di arena. “Begini malah lebih asyik dibanding dengan bermain game online,” pungkas dia. [her/mu]
Tag : Main, permainan, tradisional
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini