11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |  
Tue, 08 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ini yang Unik dari Perbatasan Bojonegoro - Madiun

blokbojonegoro.com | Thursday, 09 January 2020 13:00

Ini yang Unik dari Perbatasan Bojonegoro - Madiun

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Setiap kabupaten hampir dapat dipastikan memiliki batas wilayah. Hal ini sebagai tanda wilayah mana saja yang masuk ke kabupaten tersebut dan mana wilayah yang masuk kabupaten lain.

Di indonesia umumnya, batas wilayah kabupaten ditandai dengan tugu atau patok. Namun, berbeda dengan perbatasan yang ada di Desa Klino, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro dan Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Selain ditandai dengan tugu perbatasan antar kedua kabupaten juga ditandai dengan pertemuan dua hutan yang berbeda yaitu hutan jati dan hutan mahuni.

Menurut Suwarno (73) seorang warga Desa Klino yang ditemui blokBojonegoro.com di sekitar hutan, pohon-pohon yang tumbuh di hutan itu pun tumbuh alami  tanpa campur tangan dari manusia.

"Dari zaman saya masih kecil ya sudah seperti itu, dulu besar-besar pohonnya sekarang yang besar sudah habis," jelasnya dalam Bahasa Jawa.

Selain dibatasi dengan pohon mahuni dan pohon jati perbatasan kedua kabupaten tersebut juga dibatasi dengan tugu yang berusia cukup tua. Tugu tua tersebut bertuliskan "Batas Daerah Bojonegoro".

"Aslinya di situ ada dua tugu di kanan kiri jalan, berhubung Desa Klino sekarang Kecamatannya Sekar maka tugu yang satu dirobohkan karena masih bertuliskan Desa Sekar, Kecamatan Ngambon", terang kakek berusia 73 tahun tersebut.

Tugu yang di bangun dari era orde baru ini sudah mulai kusam dan terlihat tua. Bahkan di bawahnya banyak ditumbuhi lumut-lumut karena sudah tidak terurus.

"Pertemuan dua hutan merupakan fenomena alam yang unik. Diharapkan dengan adanya kekayaan alam ini semakin menimbulkan rasa memiliki bagi kita semua sehingga timbul jiwa Nasionalisme, bersama sama mari kita jaga dan pelihara kelestarian alam yang kita miliki," tutupnya. [her/lis]

Tag : Wilayah, unik, perbatasan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat