Ini yang Unik dari Perbatasan Bojonegoro - Madiun
blokbojonegoro.com | Thursday, 09 January 2020 13:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Setiap kabupaten hampir dapat dipastikan memiliki batas wilayah. Hal ini sebagai tanda wilayah mana saja yang masuk ke kabupaten tersebut dan mana wilayah yang masuk kabupaten lain.
Di indonesia umumnya, batas wilayah kabupaten ditandai dengan tugu atau patok. Namun, berbeda dengan perbatasan yang ada di Desa Klino, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro dan Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Selain ditandai dengan tugu perbatasan antar kedua kabupaten juga ditandai dengan pertemuan dua hutan yang berbeda yaitu hutan jati dan hutan mahuni.
Menurut Suwarno (73) seorang warga Desa Klino yang ditemui blokBojonegoro.com di sekitar hutan, pohon-pohon yang tumbuh di hutan itu pun tumbuh alami tanpa campur tangan dari manusia.
"Dari zaman saya masih kecil ya sudah seperti itu, dulu besar-besar pohonnya sekarang yang besar sudah habis," jelasnya dalam Bahasa Jawa.
Selain dibatasi dengan pohon mahuni dan pohon jati perbatasan kedua kabupaten tersebut juga dibatasi dengan tugu yang berusia cukup tua. Tugu tua tersebut bertuliskan "Batas Daerah Bojonegoro".
"Aslinya di situ ada dua tugu di kanan kiri jalan, berhubung Desa Klino sekarang Kecamatannya Sekar maka tugu yang satu dirobohkan karena masih bertuliskan Desa Sekar, Kecamatan Ngambon", terang kakek berusia 73 tahun tersebut.
Tugu yang di bangun dari era orde baru ini sudah mulai kusam dan terlihat tua. Bahkan di bawahnya banyak ditumbuhi lumut-lumut karena sudah tidak terurus.
"Pertemuan dua hutan merupakan fenomena alam yang unik. Diharapkan dengan adanya kekayaan alam ini semakin menimbulkan rasa memiliki bagi kita semua sehingga timbul jiwa Nasionalisme, bersama sama mari kita jaga dan pelihara kelestarian alam yang kita miliki," tutupnya. [her/lis]
Tag : Wilayah, unik, perbatasan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini