585 Koperasi di BojonegoroTerancam Gulung Tikar, ini Penyebabnya...
blokbojonegoro.com | Sunday, 12 January 2020 17:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Dari 1.262 koperasi yang ada di Kabupaten Bojonegoro, ada ratusan koperasi yang terancam macet dikarenakan banyak pinjaman macet sehingga keberadaan koperasi itu terancam gulung tikar atau tutup.
"Ada 585 koperasi yang keberadaan terancam tutup atau tidak berjalan maksimal," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bojonegoro, Setyo Yuliono.
Menurut Setyo Yuliono, ratusan koperasi yang tidak aktif itu, merupakan koperasi yang sudah lama berdiri, hanya saja Koperasi tersebut sudah lama tidak aktif, dan juga bermasalah dalam internal Koperasi seperti bermasalah dengan karyawan yang belum bisa memenuhi tuntutan usaha.
"Selain itu, pinjaman yang dipinjamkan ke nasabah juga macet atau belum membayar dan melunasi tanggungannya, sehingga koperasi tidak bisa memutarkan dan mengembangkan pinjamannya ke nasabah lain," terang pria yang pernah menjabat sebagai Asisten Pemkab Bojonegoro itu.
Guna mendorong kembali koperasi yang mempunyai permasalahan itu, pihak Dinas Koperasi dan UMKM Bojonegoro terus melakukan pembinaan dan memberikan penyuluhan kepada anggota maupun karyawan koperasi tersebut agar ke depan koperasi itu bisa kembali bangkit.
Dari data blokBojonegoro.com, jumlah koperasi yang paling banyak ada di Kecamatan Kota Bojonegoro yakni 215 koperasi, namun yang tidak aktif ada 84 koperasi, Kecamatan balen ada 64 koperasi yang tidak aktif ada 18 koperasi, Kecamatan Tambakrejo ada 44 koperasi yang tidak aktif sebanyak 27 koperasi.
Dengan masih adannya ratusan koperasi yang terancam gulung tikar itu dan pihak Dinas Kopersi melakukan sosialisasi pembinaan ke koperasi tersebut diharapkan agar, koperasi yang masih macet itu kembali aktif kembali dan bisa mengembangkan lebih baik lagi. [saf/ito]
Tag : koperasi, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini