21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cerdas Bagi Waktu Kuliah S3, Dosen dan Ibu Rumah Tangga

blokbojonegoro.com | Friday, 17 January 2020 15:00

Cerdas Bagi Waktu Kuliah S3, Dosen dan Ibu Rumah Tangga

Pengirim: Puput Suriyah

blokBojonegoro.com - Seorang pendidik tentu harus terus berinovasi dan selalu meningkatkan keilmuannya, agar pengetahuan yang ia miliki terus berkembang seriring dengan kemajuan zaman.

Apalagi para dosen, yang notabene adalah pendidik para sarjana muda. Tentu mereka ini dituntut untuk terus mengembangkan keilmuannya, salah satunya dengan cara kembali meneruskan jenjang pendidikannya yaitu meraih gelar doktor.

Tentu untuk meraih gelar doktor tak semudah membalikkan kedua tangan, harus pintar membagi waktu antara kuliah, mengajar dan juga untuk keluarga. Apalagi kuliah di luar kota.

Banyaknya tugas kuliah yang harus selesai sesuai deadline, belum lagi tugas kampus dan juga mengurus anak, tentu itu adalah tantangan yang harus dihadapai oleh ibu dua anak ini.



Iya adalah Anita Dewi Utami, salah satu dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang baru saja selesai sidang untuk promosi doktor di kampus Universitas Negeri Malang (UM) di Program Pascasarjana S-3 Program Studi Pendidikan Matematika.

Saat ditemui blokBojonegoro.com, hanya satu kalimat yang terucap dari Anita, sapaan calon doktor muda ini, yaitu "Bersyukur Alhamdulillah semoga dimudahkan dan diberi kelancaran serta ilmu yang bermanfaat," jelas ibu 29 tahun berujar rasa syukurnya ketika berbicara terkait studynya yang telah tuntas.

Menjadi ibu rumah tangga yang juga dosen dan aktif kuliah S3 tentu membutuhkan manajemen waktu yang tepat. Hal inilah yang dirasakan Anita. Berbeda saat dirinya masih kuliah S2 lantaran masih memikirkan diri sendiri.

"Sekarang beda, harus bagi waktu sama anak dan keluarga, belum lagi saat ada tugas kuliah," jelas ibu dua anak ini bercerita.

Kini, wanita 29 tahun ini bisa tersenyum lega lantaran beberapa waktu yang lalu ia selesai promosi doktor.



Anita mengatakan, memang proses menuju lulus kemarin sungguh luar biasa, mulai proses publikasi artikel di jurnal internasional terindeks scopus, seminar hasil, dilanjutkan dengan ujian kelayakan naskah disertasi. Penguji kemarin menguji selama kurang lebih dua jam, setelah itu menunggu hasilnya dan alhamdulillah dinyatakan lulus," ungkapnya.

Tujuan dari sidang promosi doktor sendiri menurut Anita, untuk menguji calon doktor apakah sudah layak untuk lulus atau belum. Sehingga dengan sidang ini diharapkan bisa menghasilkan para doktor yang ahli di bidangnya masing-masing.

Tentu yang membuat dirinya terharu adalah suami dan anaknya yang saat itu selalu menemani dirinya. "Ketika pengumuman saya ditemani suami dan anak saya yang besar," beber Anita. Anita berharap agar apa yang diperolehnya saat ini bisa bermanfaat terkhusus untuk kampus IKIP PGRI Bojonegoro yang selama ini menjadi tempatnya berkarya dan berbagi ilmu.



Ia juga memiliki pesan untuk para ibu muda atau milenial, meski sebagai ibu rumah tangga saat ini ada banyak hal positif yang bisa dikerjakan dari rumah, karena dunia sekarang serba online.

Ibu-ibu pasti akan berkarya dalam dunia pendidikan, terlebih pendidikan untuk anak-anak mereka di rumah. Meski tidak bisa kuliah tapi bisa ditunjang dengan banyak membaca agar tidak banyak waktu kosong saat di rumah, atau bisa melakukan hal positif lain.

"Karena dengan membaca kita akan banyak mendapat pengetahuan baru, tentu bisa untuk mendidik anak-anak kita di rumah. Selain itu juga bisa ikut jemaah pengajian atau kegiatan sosial lain yang bermanfaat," ujar ibu dua anak ini. [mu]

Tag : IKIP PGRI Bojonegoro, dosen ikip, doktor, s3, kuliah s3



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat