Deklarasikan Damai Jelang Pilkades dan Apel Penangulangan Bencana
blokbojonegoro.com | Friday, 17 January 2020 10:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Jajaran Forkopimda dan Polres Bojonegoro hari ini menggelar Deklarasi Damai jelang Pilkades serentak, serta Apel Pasukan Mantap Praja Angling Dharma dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Hadir dalam agenda ini Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah yang bertindak sebagai inspektur upacara, juga Forkopimda, TNI, Polri, para bakal calon kepala desa serta para tamu undangan.
Bupati Bojonegoro sebagai inspektur upacara mengawali deklarasi damai jelang pilkades serentak dengan menyematkan pita mantap praja tahun 2020, serta penandatangan deklarasi serentak gelombang ke-3 tahun 2020 yang diikuti oleh para bakal calon kepala desa.
Beberapa point dalam deklarasi ini adalah:
Pertama, sepakat bersama-sama akan mematuhi dan melaksanakan setiap tahapan pilkades secara damai, sopan, bermartabat dan penuh tanggung jawab demi terselenggaranya pilkades serentak secara demokratis.
Kedua, siap mematuhi dan melaksanakan segala ketentuan dan peraturan undang-undang serta mengedepankan etika moralitas pada pilkades gelombang ke-3 tahun 2020.
Ketiga, bertekad menciptakan situasi kondusif serentak pada gelombang ke-3.
Keempat, siap menang dan siap kalah dalam pelaksanaan pilkades serentak gelombang ke-3 tahun 2020. Serta tidak akan melakukan pelanggaran terhadap pilkades atau termasuk di dalamnya dari bakal calon atau pada saat ditetapkan, serta tidak akan melakukan pelanggaran seperti apa yang tercantum dalam deklarasi damai dan bersedia dikenai sanksi moral.
Bupati Bojonegoro, dalam sambutannya juga menyampaikan beberapa point sebagai bentuk respon dalam tata regional. Seperti halnya, yang bisa disadari bersama banyak kejadian yang bisa mengancam dan memecah belah kesatuan bangsa, itu semua harus disikapi dan merupakan tanggung jawab dalam rangka mencapai kehidupan merdeka.
"Kegiatan apel pasukan gabungan ini sebagai bentuk antisipasi mengamankan apabila ada peristiwa yang bisa merusak stabilitas keamanan masyarakat," jelas Bunda Anna, Bupati Bojonegoro.
Selain itu bupati juga menyampaikan, kondisi alam saat ini tidaklah bersahabat, wilayah Bojonegoro terkadang sering dilanda banjir maupun angin puting beliung.
Untuk bulan depan Bojonegoro juga akan memiliki hajat besar yakni Pilkades gelombang ke-3 yang akan diselenggarakan pada Rabu 19 Februari 2020.
"Sebagai antisipasi, semua elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas dalam menghadapi bencana serta keamanan," terang Bupati Bojonegoro perempuan pertama ini. [liz/mu]
Tag : deklarasi, pilkades serentak, bencana
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini