19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Cabai Tak Kunjung Turun, Pedagang Mengeluh

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 January 2020 16:00

Harga Cabai Tak Kunjung Turun, Pedagang Mengeluh

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Harga komoditas jenis cabai yang tak kunjung turun di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bojoegoro. Hal itu membuat para pedagang cabai resah karena sepi pembeli, Selasa (28/1/2020).

Rukiyah, salah satu pedagang cabai di Pasar Kota Bojonegoro mengeluh, semenjak harga cabai meroket hingga melebihi Rp m50.000 per kilogram, para pembelinya kian sepi dari hari ke hari.

"Belum ada tanda-tanda penurunan harga untuk cabai jenis rawit, bahkan hari ini harganya mencapai Rp77.000 perkilogram," jelas wanita asal Ngrowo ini.

Disebutkan, untuk harga cabai jenis keriting dan cabai jenis lompong kini harganya menduduki nominal yang sama yakni Rp50.000 per kilogram.

"Meski harga kedua jenis cabai itu berangsur turun, namun para pembeli masih tetap sepi. Karena rata-rata dari mereka lebih senang mengonsumsi cabai jenis rawit," tambahnya.

Terpisah, hal senada juga di ungkapkan oleh Sumi, yang juga penjual cabai di Pasar Kota Bojonegoro. Menurutnya, kenaikan tersebut juga sangat berpengaruh terhadap penjualannya.

Sama halnya dengan Rukiyah, perempuan asal Ledokkulon ini juga mengaku mengalami penurunan pembeli sejak melonjaknya harga cabai satu bulan yang lalu.

"Pembeli semakin hari semakin sepi, ini tentu sangat berpengaruh terharap pemasukan saya setiap hari," keluhnya kepada blokBojonegoro. [lin/col]

Tag : Harga, cabai, naik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat