Harga Cabai Tak Kunjung Turun, Pedagang Mengeluh
blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 January 2020 16:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Harga komoditas jenis cabai yang tak kunjung turun di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bojoegoro. Hal itu membuat para pedagang cabai resah karena sepi pembeli, Selasa (28/1/2020).
Rukiyah, salah satu pedagang cabai di Pasar Kota Bojonegoro mengeluh, semenjak harga cabai meroket hingga melebihi Rp m50.000 per kilogram, para pembelinya kian sepi dari hari ke hari.
"Belum ada tanda-tanda penurunan harga untuk cabai jenis rawit, bahkan hari ini harganya mencapai Rp77.000 perkilogram," jelas wanita asal Ngrowo ini.
Disebutkan, untuk harga cabai jenis keriting dan cabai jenis lompong kini harganya menduduki nominal yang sama yakni Rp50.000 per kilogram.
"Meski harga kedua jenis cabai itu berangsur turun, namun para pembeli masih tetap sepi. Karena rata-rata dari mereka lebih senang mengonsumsi cabai jenis rawit," tambahnya.
Terpisah, hal senada juga di ungkapkan oleh Sumi, yang juga penjual cabai di Pasar Kota Bojonegoro. Menurutnya, kenaikan tersebut juga sangat berpengaruh terhadap penjualannya.
Sama halnya dengan Rukiyah, perempuan asal Ledokkulon ini juga mengaku mengalami penurunan pembeli sejak melonjaknya harga cabai satu bulan yang lalu.
"Pembeli semakin hari semakin sepi, ini tentu sangat berpengaruh terharap pemasukan saya setiap hari," keluhnya kepada blokBojonegoro. [lin/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini